“Kami berharap dengan adanya akademi ini bisa menambah citra Unisri di mata masyarakat Jawa tengah khususnya kota Solo. Saat ini Uvomi memiliki 90 siswa terdiri 60 putri dan 30 siswa putra . Dan hari ini pun masih ada yang mendaftar siswa putri. Jadi total 91 siswa”, lapornya
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama Unisri Prof Dr Sutoyo MPd dalam sambutannya mengemukakan, rasa kecintan universitas Slamet Riyadi menjadikannya perguruan tinggi setempat mempunyai UKM bola voli sejak empat tahun silam.
Bahkan mahaiswa yang tergabung dalam UKM Bola Voli banyak di antaranya menelurkan prestasi luar biasa di tingkat nasional.
Hal demikian inilah memunculkan gagasan pendirian sekolah voli. Hal disebut terakhir juga didasari perkembangan bola voli di tanah air. Sebagaimana diketahui kecintaan masyarakat sangat luar biasa tetapi disatu sisi atlet yang berprestasi masih minim jumlahnya.
Berdasar hal itu didirkanlah sekolah voli yang siswanya merupakan murid Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama. Harapannya anak anak ini nanti secara teknik voli targetnya memang bisa menjadi atlet yang bagus.
Postur tubuhnya juga bagus untuk itu setiap bulannya akan dilakukan pengecekan fisik terhadap anak anak. Berikutnya dalam Uvomi juga menekankan pendidikan karakter. “Tiga hal ini menjadi prioritas yang digarap sekolah voli Unisri,” jelasnya
Pertama di Solo
Masih dalam kesempatan sama Ketua PBVSI Kota Surakarta Rudy dalam sambutannya menegaskan, Uvomi merupakan sekolah voli pertama di Solo Raya bahkan mungkin di Jateng . Selama ini di Solo yang ada hanyalah beberapa klub bola voli.
“Adanya Uvomi saya berharap pembinan bola voli dari dari usia dini akan meningkatkan prestasi dan bisa membawa nama. Baik nama unisri yang utama kemudian juga nama kota Solo bahkan daerah Jawa Tengah dan Nasional,” kata Rudy.
Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Slamet Riyadi Drs Sularno dalam sambutannya mengemukakan, kehidupan olah raga disamping untuk kepentingan olahraga itu sendiri bisa jadi terkait tiga hal. Untuk top pilihan olahraganya bebas, karena sekolah itu ada ilmunya.
Yang kedua dari segi postur tubuh . Juga menyangkut gizinya mudah mudahan juga mendapatkan perhatian dalam rangka program gizi. Menyngkut karkter pemain diperlukan pendidikan agar berakhlak baik, terangnya.
Bagus Adji