WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Ari Widodo, mengungkapkan permohonan penerbitan paspor di tahun 2022 ini di kantornya mulai meningkat tajam.
“Peningkatannya sampai dua kali lipat. Dulu waktu pandemi global Covid-19 per-hari cuma kisaran 30-50 pemohon. Kini bisa mencapai 200 permohonan paspor dari masyarakat,” katanya.
Hal itu dikatakan Ari, usai membuka acara “Sosialisasi Keimigrasian : Managemen Pemberitaan, Advertorial, Pemantuan dan Penanganan Media” di Hotel Front One Harvest, Kamis (24/8/2022).
Acara tersebut diikuti sejumlah Staf Humas Polres, Kodim 0707, Rutan Kelas II B, Kejari, Pengadilan Negeri, Kemenag dan sejumlah wartawan media online, cetak dan elektronik di Wonosobo serta Temanggung.
Paspor Umroh
Dikatakan Ari, peningkatan pemohonan paspor terjadi seiring dibukanya penerbangan ke luar negeri paska pandemi global Covid-19. Sehingga saat ini sudah tidak ada pengetatan WNI yang akan pergi ke negara lain.
“Permohonan paspor paling banyak untuk urusan Umroh dan Haji ke Arab Saudi. Selain itu, permohonan paspor bagi TKI yang akan bekerja di luar negeri juga terus mengalami peningkatan,” jelasnya.
Sementara itu, ditambahkan Ari, Kanim Kelas II Non TPI Wonosobo juga melayani pengesahan atau endorsment bagi pemegang paspor, yang akan bepergian ke Jerman dan tidak ada kolom tanda tangannya.
“Pengesahan atau endorsment tersebut dilayani secara gratis. Jadi pemegang paspor yang tidak ada kolom tanda tangannya itu, tidak perlu khawatir dan binggung. Sebab semua Kanim se-Indonesia bisa melakukan pengesahan,” tandasnya.
Muharno Zarka