blank
Kakanwil Kemenkumham Jateng, A. Yuspahruddin saat membuka kegiatan sosialisasi dan survei lapangan Penilaian Mandiri Persepsi Integritas (PMPI) oleh tim dari Inspektorat Jenderal. Foto: Dok/Humas Kumham

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Integritas menjadi salah satu kunci untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baik, untuk terwujudnya Kementerian Hukum dan HAM menjadi organisasi yang berkelas dunia.

Hal itu disampaikan Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, A. Yuspahruddin saat membuka kegiatan sosialisasi dan survei lapangan Penilaian Mandiri Persepsi Integritas (PMPI) oleh tim dari Inspektorat Jenderal, Rabu (24/8/2022).

Hadir pada kegiatan pembukaan Kadiv Administrasi, Jusman, Kadiv Keimigrasian, Wishnu Daru Fajar, para Pejabat Administrasi Kanwil dan Kepala UPT Se Eks Karesidenan Semarang.

Pada kesempatan tersebut, Kakanwil mengajak seluruh jajaran di Jawa Tengah agar benar-benar mengisi survei PMPI yang diadakan oleh Itjen.

PMPI ini untuk menilai secara mandiri terkait budaya integritas pada setiap satuan kerja. Menurut Kakanwil, yang bisa menilai integritas dari satuan kerja masing-masing adalah para pegawai itu sendiri.

“Untuk itu semua harus mengisi PMPI. PMPI ini untuk menilai diri sendiri pada area kerja kita, berintegritas atau tidak. Mari kita isi survei ini dengan baik sesuai kondisi yang sebenarnya,” ajak Yuspahruddin kepada para Kepala UPT Eks Karesidenan Semarang, baik secara langsung maupun virtual.

Kakanwil mengimbau untuk menginternalisasikan poin 1 Kode Etik ASN, karena nilai integritas termuat di dalamnya.

“Saya mengajak semuanya untuk membaca dengan baik poin 1 pada kode Etik ASN yaitu bekerja dengan jujur, bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi,” terangnya.

Mewakili tim Inspektorat Jenderal, Ficki Faizal menyampaikan terima kasih atas antusiasme yang tinggi dari jajaran Kemenkumham Jateng terkait sosialisasi PMPI ini.

Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari peran para Pimpinan Tinggi Kanwil Jateng dalam membina dan memimpin jajarannya di Jawa Tengah.

“Kami melihat antusiasme tinggi terhadap pelaksanaan PMPI ini. Tercatat 600an survei terlaksana usai dilakukan sosialisasi. Kami percaya antusiasme yang tinggi ini tidak terlepas dari hasil pembinaan Pimti dalam memimpin Jawa Tengah,” katanya.

Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi terkait pengisian survei PMPI pada laman web Itjen Kemenkumham, dan survei lapangan di UPT Karesidenan Semarang dan Surakarta.

Ning Suparningsih