blank
Ganjar (tengah), bersama Wagub Taj Yasi Maimoen (kiri) dan jajaran Forkopimda, mengikuti pidato kenegaraan HUT Ke-77 RI, di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (16/8/2022), secara daring. Foto: humas

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Presiden RI, Joko Widodo, menyampaikan pidato kenegaraannya dalam rangka menyambut HUT Ke-77 Republik Indonesia, di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Pidato itu disampaikan di depan Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), serta Sidang Bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun, mengikuti secara daring bersama Forkopimda di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jateng. Ganjar sendiri mengaku bangga dengan capaian Indonesia yang disampaikan dalam pidato kenegaraan Jokowi tahun ini.

BACA JUGA: SMSI Fasilitasi Anggotanya yang Akan Diverifikasi Dewan Pers

”Pidato beliau itu sebuah spirit optimisme sebagai anak bangsa. Luar biasa,” tegasnya.

Dalam pidato kenegaraan itu, Jokowi menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia tembus di level 5,44 persen, pada kuartal II 2022. Ada pun Jateng pertumbuhan ekonominya di kuartal II mencapai 5,66 persen.

”Pengendalian inflasi kita bagus, dan Alhamdulillah Jateng juga bagus hari ini. Kita bisa sejajar dengan daerah-daerah yang lain, sehingga kontribusi Nasionalnya nggak tinggi,” ujarnya.

BACA JUGA: Unugiri Bojonegoro Tertarik Manajemen Akreditasi Unissula

Dari pidato Jokowi ini, Ganjar melihat Indonesia begitu mendapat pencapaian yang membanggakan. Bagaimana di situasi global saat ini, justru mendapatkan pengakuan. Salah satunya penghargaan dari IRRI, karena Indonesia berhasil tiga tahun tidak melakukan impor beras.

”Tadi itu sebenarnya speech to the nation ya, menyampaikan kepada bangsa dan negara atas capaian-capaian yang selama ini dicapai presiden. Sungguh membanggakan,” ujarnya.

Terlepas dari capaian yang disampaikan, Ganjar juga mengingatkan akan imbauan Jokowi, tentang beberapa pekerjaan rumah. ”Kita mesti siap-siap. Khususnya energi, pangan dan SDM-nya mesti disiapkan jauh lebih presisi lagi, lebih keras lagi, lebih banyak dan lebih berkualitas lagi,” imbuhnya.

BACA JUGA: Kepala Kejaksaan Tinggi Jateng Lantik Wakajati dan Aspidmil

Jokowi dalam pidato kenegaraannya, jelas Ganjar, juga tidak melupakan sejumlah isu yang masih terjadi di Indonesia. Seperti isu lingkungan, perempuan hingga anak.

”Karenanya kita mesti menjemput masa depan dengan tantangan yang lebih rumit. Tadi itu pesan-pesan yang menurut saya bagus, dengan peringatan-peringatan pada kelengkapan isu yang ada,” tandasnya.

Riyan