blank
Para pemain tim Ronggolawe FC Kembaran Kalikajar saat merayakan kemenanganya. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Kesebelasan Ronggolawe FC Kembaran Kalikajar berhasil mempertahankan gelar juara 1 dalam kompetisi sepakbola Liga 1 yang digelar Askab PSSI Wonosobo tahun 2022 ini.

Prestasi yang sama juga diraih dalam kompetisi Liga 1, sebelumnya. Saat itu, di pertandingan final pasukan Ronggolawe FC bertemu tim Ankel FC Wonokasihan dan keluar juga sebagai juara pertama.

Juara yang sama tersebut dipertahankan setelah dalam laga final kompetisi Liga 1 2022 yang berlangsung di lapangan Istiqomah Jlamprang Leksono, Minggu (14/8) sore tadi, Laskar Kuda Hitam sukses mengalahkan lawannya, Pijar 78 Jambusari Kertek dengan score mantap 3-1.

Ketiga gol tim Ronggolawe FC diceploskan Trubus Yoga Prasetya di menit 1 dan 60. Sedang satu gol lagi disarangkan Kiki Apriyoko di menit 27 dari hasil tendangan langsung sangat keras dari tengah lapangan, sesaat setelah timnya kecolongan 1 gol dari Pijar 78.

Bola yang meluncur deras dan melengkung dari jarak jauh gagal ditangkap oleh kiper Pijar 78. Adapun satu-satunya gol kesebelasan Laskar Jambusari dicetak Yunda Tri Wiyono di menit 26 dari bola reborn di depan gawang tim Ronggolawe FC.

Laga final yang merupakan derby wilayah Timur Wonosobo itu, berlangsung sangat menarik. Meski bermain di bawah guyuran hujan, kedua tim menyajikan tempo permainan yang impresif dan saling menekan.

Sepanjang laga tim Ronggolawe FC menguasai ball position. Aliran bola dari belakang ke lapangan tengah yang disodorkan ke area gawang lawan, kerap merepotkan barisan belakang kesebelasan Pijar 78.

Kapten tim Ronggolawe Kiki Apriyoko usai laga mengaku cukup puas dengan kemenangan yang didapat di final. Kemenangan tersebut merupakan hasil kerjasama semua pemain di tengah lapangan.

“Kami sangat berterima kasih pada teman-teman, pelatih, semua official, suporter dan warga Kembaran yang dengan sepenuh hati mendukung tim Ronggolawe FC. Kesuksesan mengunci juara Liga 1 sesuai target yang dicanangkan sebelumnya,” ujar dia.

Sementara itu, kapten tim Pijar 78, Gesit Vaqih Navidin mengatakan meski hanya meraih posisi runner up, pihaknya merasa bangga bisa sampai laga final melawan kesebelasan incumbent.

Hibur Masyarakat

blank
Kesebelasan Pijar 78 Jambusari Kertek raih posisi runner up Liga 1 Wonosobo 2022. Foto : SB/Muharno Zarka

Tim Ronggolawe FC, sebut dia, memang bermain sangat baik dan layak dapat juara pertama Liga 1 Wonosobo. Para pemain yang berhome base di Kembaran itu, bisa menguasai semua lini dan cukup merepotkan pasukan Pijar 78.

“Tim Pijar 78 sebenarnya sejak awal tidak menduga jika akhirnya bisa masuk babak final. Persiapan tim yang terlalu mepet, membuat target awal hanya aman di babak penyisihan grup,” akunya.

Namun, lanjut Gesit, kenyataan di lapangan berkata lain, Pijar 78 sukses mencapai laga final. Dari mulai babak penyisihan, delapan besar dan semifinal, permainan Laskar Jambusari menunjukan performa yang apik.

Piala juara pertama Liga 1 diserahkan langsung oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat didampingi Wakapolres Kompol Andy Setyo Wibowo, SSi SIK MIK dan Ketua Umum Askab PSSI Wahyu “Lembu Suro” Nugroho, setelah laga final selesai dimainkan.

Afif Nurhidayat menyatakan dengan berakhirnya babak final dan tim Ronggolawe FC merebut kembali gelar juara 1 serta kesebelasan Pijar 78 menduduki posisi runner up, maka perhelatan Liga 1 dan Liga 2, telah usai.

“Alhamdulillah event resmi sepakbola kasta tertinggi di Wonosobo telah berlangsung aman, lancar dan sukses. Semua itu, tentu tak lepas dari kerja keras panitia, peserta dan pecinta sepakbola di Wonosobo. Sepakbola ternyata mampu menghibur masyarakat,” tegasnya.

Wahyu “Lembu Suro” Nugroho menambahkan akan terus mengembangkan dunia sepakbola di daerahnya. Keberhasilan pagelaran Liga 1 dan Liga 2 menunjukan jika sepakbola di Wonosobo ke depan bisa maju dan semoga dapat meraih prestasi di level yang lebih tinggi lagi.

“Mari jadikan sepakbola untuk ajang meraih prestasi. Tunjukan bahwa dunia sepakbola juga bisa menghibur sekaligus menyatukan masyarakat. Kami akan terus mentradisikan kompetisi dan turnamen sepakbola resmi secara rutin,” tekadnya.

Dalam kompetisi Liga 1 tersebut Kiki Apriyoko dari tim Ronggolawe FC dinobatkan sebagai top scorer dengan mengemas 8 gol. Sedang Creoz FC dari Kreo Kejajar meraih predikat sebagai suporter terbaik.

Juara III bersama milik Persesen Sendangsari Garung yang di babak semifinal kalah dari Ronggolawe dan Ankel FC Wonokasihan Leksono yang dikompetisi Liga 1 sebelumnya merupakan runner up, tunduk atas Pijar 78.

Muharno Zarka