(SUARABARU.ID) – Drama masa depan Frenkie de Jong belum menemui titik terang dan malah semakin tidak jelas.
Awalnya, De Jong jadi incaran utama Manchester United (MU) pada bursa transfer musim panas 2022.
Chelsea kemudian juga masuk ke dalam perburuan gelandang asal Belanda ini.
Namun, masalah muncul karena Frenkie menolak untuk meninggalkan Camp Nou.
Presiden FC Barcelona Joan Laporta mengaku ingin menghormati sikap De Jong meski keadaan klub menolak hal itu.
Barca harus menjualnya agar bisa mendaftarkan pemain baru mereka di LaLiga (Liga Primer Spanyol).
La Blaugrana mendesak Frenkie untuk pergi atau akan memotong gajinya hingga 50 persen.
Sikap keras kepala De Jong melahirkan konflik baru dengan agennya, Ali Dursun.
Dursun kesal karena kliennya tidak mendengarkan nasihat terbaik darinya.
Menurut Dursun seperti dikutip Marca, De Jong sebaiknya memilih salah satu dari tawaran MU atau Chelsea.
Pindah ke Liga Primer Inggris dianggap sang agen sebagai pilihan yang lebih bagus daripada kena potong gaji.
Namun, De Jong tidak tertarik merumput di Premier League.
Dia lebih memilih Los Cules dengan konsekuensi pemotongan gaji.
Selain rugi secara finansial, Frenkie juga belum tentu menjadi pilihan utama pelatih Xavi Hernandez.
mm