SEMARANG(SUARABARU.ID)-Rangkaian pertandingan olahraga dalam rangka peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke- 77 di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah hari ini, Kamis (28/07), resmi dibuka.
Kepala Kantor Wilayah, A. Yuspahruddin, yang memimpin langsung apel pembukaan mengatakan untuk tetap menjaga silaturahmi dan persahabatan meskipun diprediksi tensi pertandingan akan tinggi.
“Nanti ketika melakukan pertandingan pasti kita berharap untuk menang, namun jangan sampai kemenangan itu kita raih dengan mencederai silaturahmi,” ujar Kakanwil.
“Jadi saya berharap, kemenangan dapat kita raih tetapi silaturahmi dan semangat kebersamaan tidak kita cederai. Saat bermain harus berusaha menang. Di lapangan memang lawan tapi kalo di luar tetap kawan,” sambungnya.
Yuspahruddin juga mengajak meskipun kondisi sudah membaik, namun tetap dihimbau untuk menjaga protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dan kondisi kesehatan para atlet yang bermain.
Sambut Baik
“Bahwa olahraga itu kita harapkan dapat menjamin kesehatan. Kondisi sudah membaik namun tetap kita harus menjaga prokes,” tuturnya. Pembukaan pertandingan ditandai dengan pelepasan balon yang dilakukan oleh Kakanwil didampingi oleh para pimti.
Turut hadir pada apel pembukaan pertandingan olahraga hari ini Pimti Pratama, Dharma Wanita Pengayoman Jawa Tengah, perwakilan Kepala Unit Pelaksana Teknis beserta dengan kontingen dari seluruh karesidenan di Jawa Tengah.
Sebagai informasi, pada hari pertama ini dilakukan pertandingan bola voli putri dan pertandingan tenis meja serta senam bersama/line dance yang digelar di Aula Kresna Basudewa.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Ari Widodo, menyambut baik adanya perhelatan rangkaian pertandingan olahraga dalam rangka peringatan HDKD ke-77 Kemenkumham RI dan secara resmi telah dibuka hari.
“Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin telah mengingatkan semua pihak tetap menjaga sportifitas dalam setiap bertandingan. Ini merupakan ajang menjaga kekompakan juga suportifitas bagi jajaran Kemenkumham,” ujarnya.
Muharno Zarka
