KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bripka Lanjar Pamuji, anggota Satlantas Polres Kebumen ini memiliki keahlian mengobati dislokasi persendian atau patah tulang serta pengobatan syaraf kejepit.
Setiap hari banyak pasien dari berbagai daerah mendatangi rumahnya setelah jam kerja. Suami dari Riana Faridatun, ini, melanjutkan rutinitas tugasnya di rumah sebagai ahli terapis sehingga memperoleh penghargaan dari Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin, Senin 25 Juli 2022.
Menurut AKBP Burhanuddin, selain sebagai anggota Polri, Bripka Lanjar telah menjadi sosok yang bermanfaat, terutama bagi para pasiennya dengan segala keterbatasannya.
“Tetap semangat dalam melayani masyarakat. Semoga apa yang telah dilakukan menjadi manfaat bagi masyarakat luas,”jelas AKBP Burhanuddin.
Penyerahan piagam penghargaan diberikan di depan peserta apel dan diharapkan bisa menjadi penyemangat tersendiri bagi personel lain untuk berlomba-lomba dalam hal yang positif.
Bripka Lanjar Pamuji saat dikonfirmasi kurang lebih ia menekuni sebagai terapis sudah berjalan 11 tahun. Meneruskan profesi yang dijalani orang tuanya. Maka ia tak pernah mematok harga untuk setiap pasien yang datang yang minta diobati.
Bahkan jika ada pasien yang mengaku dari kalangan ekonomi lemah, ia bebaskan biaya pengobatannya. Termasuk pasien anak anak usia satu sampai empat tahun ia bebaskan biaya.
Peroleh Beasiswa di Kanada
Kapolres Kebumen juga memberikan penghargaan kepada putra-putri personel Polres Kebumen yang berprestasi dalam bidang akademik di sekolahnya.
Mereka yang mendapatkan penghargaan terdiri atas Nafischa Zahra Anindya, putri Aipda Catur Prastowo personel Bag Ren Polres Kebumen, M Fajar Nugroho putra dari AKP Tarjono Sapto Nugroho Kasat Resnarkoba Polres Kebumen dan Akhmad Nur Syarif Syafii putra Iptu Agus Nuryanto Kasi Keuungan Polres Kebumen.
Selain mendapatkan piagam penghargaan dari Kapolres, putra-putri personel Polres Kebumen yang berprestasi juga memperoleh dana pendidikan agar lebih semangat lagi dalam belajar.
“Tingkatkan belajarnya, dan selalu berbakti kepada orang tua agar selalu berprestasi di sekolah,” pesan Kapolres.
Iptu Agus Nuryanto, orang tua dari Akhmad Nur Syarif Syafii mengungkapkan, anaknya lulus di salah satu SMA di Kabupaten Bandung, dengan rata-rata nilai 9,4.
Bahkan anaknya kini sedang mempersiapkan diri berangkat ke Kanada karena mendapatkan beasiswa dari United World Colleges (UWC) Canada.
Komper Wardopo
