BOYOLALI (SUARABARUID) – Ratusan jamaah haji kelompok terbang (kloter) 9 debarkasi Solo (SOC) yang baru saja tiba di tanah air, menjalani tes swab antigen di Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali.
“Tes Swab Antigen mulai diterapkan pada semua jemaah haji Kloter 9 yang baru saja kembali dari tanah suci . TSA dilaksanakan sebelum jemaah haji diserahkan kembali ke panitia daerah,” kata Humas PPIH Debarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin di sela–sela penerimaan 360 jemaah haji yang tergabung dalam kloter 9 SOC, Kamis (21/7) malam.
Pelaksanaan tes swab antigen merupakan imbauan Menkes secara langsung yang memerintahkan semua debarkasi melaksanakan swab antigen. Bila hasilnya ada indikasi positif, maka dilaksanakan observasi yang bisa berlanjut karantina,” kata Sarip.
Pelaksanaan tes antigen berlangsung setibanya jemaah haji mulai memasuki ruang Asrama Haji Donohudan Boyolali dari Bandara Adi Soemarmo Solo.
Pelaksanaan swab antigen dilaksanakan di ruang Muzdalifah Asrama Haji Donohudan Boyolali dan phaknya berharap semua hasilnya negatif.
Diakui TSA kepada seluruh jemaah yang kembali dari tanah suci baru dimulai sejak Kloter 9. Sebelumnya pemeriksaan TSA hanya dilaksanakan secara acak dengan mengambil sampel 10 persen. Karena merupakan pelaksanaan hari pertama maka PPIH tengah mencari cara seefisien mungkin, karena jamaah haji baru melaksanakan perjalanan jauh sehingga butuh waktu istirahat cukup.
“Untuk saat ini ada satu jamaah Kloter 3 SOC yang positif covid -19 . Temuan telah dikoordinasikan dengan bidang kesehatan dan tim kesehatan kabupaten/kota untuk melaksanakan karantina mandiri,” kata Sarip Sahrul Samsudin.
Pada bagian lain keterangannya dikemukakan, sebanyak 3.234 jemaahn Jateng / DIY tahun 2022 yang tergabung dalam sembilan kloter sudah sampai di tanah air. Jemaah yang wafat sebanyak 14 orang ketika menunaikan ibadah haji.
