“Semoga dengan adanya kerja sama antara SIG dan UMG melalui pelatihan digital ini, UMKM yang menerapkan metode tradisional menjadi modern, lalu menjadi nasional, dari nasional nantinya diharapkan mampu go global”, jelas Malahatul Fardah.
Adanya pelatihan ini disambut baik oleh peserta, salah satunya M. Anhar Khusnani, pelaku UMKM bidang handicraft dari Kabupaten Gresik yang memiliki usaha songkok bernama Songkok Lukis Sekaone. “Dengan adanya pelatihan ini, kami sebagai pelaku UMKM dapat mendalami pembelajaran mengenai media digital khususnya untuk kebutuhan promosi produk agar lebih menarik, sehingga mampu menaikkan penjualan dan omzet tentunya,” ungkap Anhar Khusnani.
Widiyartono