JEPARA (SUARABARU.ID)- Hj Lestari Moerdijat melalui kelompok relawannya Sahabat Lestari, bekerjasama dengan Kelompok Kesenian Ketoprak Sri Kencono pimpinan Bapak Sutrisno menggelar pertunjukan ketoprak bertema perjuangan Ratu Kalinyamat di Lapangan Mayong Lor, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah pada Sabtu (16/7/22).
“Pada pagelaran ketoprak ini Hj Lestari Moerdijat terus mendorong upaya pelestarian budaya sekaligus pelurusan sejarah bangsa,” kata Naila Fitria, Tenaga Ahli Anggota DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah Hj. Lestari Moerdijat, sela pertunjukan ketoprak, akhir pekan lalu.
Pagelaran yang dipadati penonton warga Jepara dan sekitarnya itu, juga dihadiri H. Pratikno (Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jepara), Nur Hidayat (Ketua Komisi C DPRD Kab Jepara), Padmono Wisnugroho (Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Kab Jepara), H. Ali Mansur (Pengurus DPW NasDem Jawa Tengah) dan Petinggi Desa Mayong Lor.
Menurut Naila, padatnya penonton disebabkan selama dua tahun masa pandemi masyarakat tidak bisa menyaksikan pertunjukkan ketoprak di Jepara.
Lakon ketoprak tentang perjuangan Ratu Kalinyamat, ujar Naila, seperti pelepas dahaga bagi masyarakat penggemar ketoprak.
Pada pertunjukan ketoprak ini, jelas Naila, Hj Lestari Moerdijat melalui para relawannya sekaligus bertekad meluruskan sejarah tentang perjuangan Ratu Kalinyamat di tengah masyarakat Jepara.
Pada narasi lakon itu disebutkan saat Kesultanan Demak dipimpin Sultan Trenggono mempunyai putri cantik jelita bernama Retno Kencono yang diperistri pangeran dari Aceh Darussalam bernama Pangeran Toyib yang berganti nama sebagai Pangeran Hadirin.
Saat suaminya wafat, Retno Kencono memegang pucuk pimpinan di Jepara dengan nama Ratu Kalinyamat. Di saat itu negeri tetangga Johor dan Aceh dilanda kolonialisme oleh Portugis dan Ratu Kalinyamat menggalang bantuan mengusir penjajah.
Masyarakat Jepara dan Indonesia, jelas Naila, harus mendapatkan pemahaman sejarah yang benar dari negeri ini.
ua/nay