SEMARANG (SUARABARU.ID) – – Pertamina terus berkomitmen untuk menyalurkan bahan bakar mesin (BBM) bersubsidi jenis Solar bagi masyarakat nelayan, khususnya di Kota Pati. Hal tersebut ditegaskan Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho dalam siaran persnya, Kamis (14/7) di Semarang.
“Untuk Kapal Nelayan dengan kapal 30 Gross Ton (GT) atau lebih , kami menyediakan solar industri yang dapat dilayani oleh 8 agen resmi kami di wilayah Pati,” ungkapnya.
Brasto juga menegaskan bahwa sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 191 tahun 2014, hanya kapal di bawah 30 gross ton (GT) yang diperkenankan membeli Solar subsidi di SPBUN.
Dirinya juga menjelaskan bahwa Pertamina memang melakukan penyesuaian harga Pertamina Dex dan Dexlite sejak 10 Juli kemarin dikarenakan tren ICP (Indonesia Crude Price) atau harga minyak mentah di bulan Juni 2022 yang lebih melonjak, bahkan lebih tinggi 37% dari harga ICP pada Januari 2022.
Solar yang tersedia di agen BBM industri merupakan produk BBM industri yang sesuai Kepmen ESDM 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU) yang harga jualnya disesuaikan dengan kondisi harga minyak dunia atau merupakan harga keekonomian dengan tetap mengedepankan penetapan harga secara kompetitif.
“Kami senantiasa memberikan pelayanan untuk pembelian Solar industri melalui agen agen resmi kami untuk melayani nelayan dengan kapal di atas 30 GT,” pungkas Brasto.
Pembelian melalui agen BBM industri langsung diantar hingga pinggir pelabuhan melalui mobil tangki BBM dan tersedia selama 24 jam.
Brasto menekankan bahwa Pertamina akan terus melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga penyalur dan agen penyalur BBM Industri agar penyaluran BBM khususnya Solar bagi nelayan dapat terpenuhi sesuai dengan kebutuhan.
“Bagi masyarakat dan konsumen yang membutuhkan informasi seputar produk dan layanan yang lainnya, dapat menghubungi Pertamina Call Center di nomor 135 atau melalui aplikasi MyPertamina maupun website www.pertamina.com,” pungkasnya.
Ali Bustomi