WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Duel antara tim Bhayangkara FC dan kesebelasan RSI FC dalam lanjutan Turnamen Gala Praja 2022 di Alun-Alun Wonosobo, Rabu (13/7/2022), sore tadi berlangsung seru dan cukup menegangkan.
Dua tim tersebut bermain sama kuat. Tidak ada satu biji pun gol yang berhasil disarangkan ke gawang masing-masing kesebelasan. Hingga babak kedua berakhir hanya menghasilkan score kacamata alias 0-0.
Laga hidup mati tersebut tersaji cukup apik. Baik tim Bhayangkara FC yang diperkuat anggota Polri maupun kesebelasan RSI FC yang sebagian besar pemainnya terdiri tenaga medis itu, sejak babak awal saling jual beli serangan.
Gaya main sepakbola taka-tiki atau umpan-umpan pendek, diperagakan para pemain. Pasukan pertahanan yang cukup rapat di masing-masing tim, membuat serangan lawan gagal membuahkan gol atau merobek jala yang dijaga kiper.
Karena berkesudahan 0-0 maka untuk menentukan kemenangan dilakukan dengan tos-tosan atau adu penalti. Hasilnya Bhayangkara FC berhasil memasukan 4 gol, sedang RSI FC hanya mengantongi 3 gol. Dua tendangan awal penalti RSI FC berhasil ditepis kiper lawan.
Disdikpora FC Menang
Sedang di permainan kedua, tim Disdikpora FC sukses menghempaskan BPPKAD FC 3-0 tanpa balas. Sebenarnya, kesebelasan BPPKAD FC sudah bermain cukup agresif. Namun kemenangan belum berpihak pada tim beruniform biru-kuning itu.
Barisan pertahanan tim BPPKAD FC sebenarnya tergolong kuat dan solid. Namun kelincahan striker kesebelasan Disdikpora FC mengolah dan mengumpan bola di depan gawang, membuat kiper lawan berkali-kali dibuat terkecoh.
Bertubi-tubi serangan pemain sayap BPPKAD FC yang mengandalkan kecepatan berlari, mampu dibendung dan dipatahkan bek sayap Disdikpora FC. Akurasi umpan lambung juga berhasil ditahan penjaga gawang.
Dua laga tersebut disaksikan langsung Bupati Afif Nurhidayat, Kapolres AKBP Eko Novan Prasetyo Puspito, SIK MSi, Dandim 0707 Letkol Inf Rahmat, SE MSi, Kepala BPPKAD M Kristijadi dan Kepala Disdikpora Wonosobo Tono Prihatono.
Ketua Panpel Turnamen Gala Praja 2022, Sukamto AS mengatakan turnamen digelar dengan sistem gugur murni. Sehingga tim yang kalah langsung tersingkir dan tim yang menang akan lanjut di babak berikutnya.
Muharno Zarka
