blank
Potret hampers UMKM Berkah yang setiap tahun berhasil mencatatkan transaksi hingga ratusan juta rupiah. Humas SG

REMBANG (SUARABARU.ID) PT Semen Gresik (PTSG) berkomitmen memberdayakan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah operasional.

Bukti keberhasilan pemberdayaanoleh PT Semen Gresik UMKM ditandai dengan pencapaian Rumah BUMN (RB) Rembang yang sukses membukukan transaksi Rp 1,8 miliar sejak beroperasi di akhir 2020 lalu.

RB Rembang yang difasilitasi PT Semen Indonesia (Perseroan) Tbk (SIG) dan Semen Gresik yang menaungi 283 UKM mitra binaan, berhasil mendapatkan penjualan produk UKM Rp 1,8 miliar dari 13.584 transaksi serta mampu menyerap 1.500 lebih tenaga kerja.

RB yang intens melakukan pendampingan dan kurator produk, hingga kini telah menerima 15.000 lebih pengunjung, dan menggelar 56 program pelatihan yang telah membawa 238 UMKM naik kelas.

blank
Bupati Kabupaten Rembang,  H.Abdul Hafidz, mengapresiasi salah satu produk batik dari UMKM binaan PTSG pada peresmian Rumah BUMN Rembang. Humas SG

Senior Manager Komunikasi dan CSR PTSG Dharma Sunyata menegaskan, pihaknya terus mengoptimalkan fungsi RB sebagai inkubator bisnis UKM yang membantu penjualan melalui berbagai platform digital.

”RB Rembang bertekad selalu memberikan dampak positif melalui mentoring dan kurasi produk, sehingga diharapkan adanya peningkatan nilai produk yang lebih marketable dan transformasi bisnis yang lebih berkesinambungan,” kata Dharma dalam siaran persnya yang diterima suarabaru.id, Jumat (8/7/2022).

Menurut Dharma, selama hampir dua tahun berdiri, Rumah BUMN berhasil mendampingi dan memasarkan produk UKM di Rembang.

Keunggulan produk yang dijual melalui RB, yaitu harga produsen sehingga pasti paling murah, pilihan beragam, dengan stok yang selalu melimpah. Selain itu, barangnya dijamin selalu fresh karena sudah menerapkan FIFO (first in first out).

Keberhasilan PTSG, tambah Dharama, memperkokoh engagement dengan membangun mata rantai nilai sosial ekonomi berupa transaksi penjualan, tak lepas dari inovasi serta sinergitas kelembagaan dari lintas stakeholders, terutama Pemprov Jateng, Pemkab Rembang, OPD, instansi swasta dan beragam komunitas.

Apresiasi Tinggi

Keberadaan RB, kata Dharma, mengacu hasil survei internal juga mendapatkan apresiasi tinggi dari pelaku UMKM dan komunitas milenials.