blank
Plisi membantu menyemprot kandang menggunakan cairan eco enzym, untuk menekan penyebaran penyakit mulut dan kuku. Foto: Dinas Peternakan dan Perikanan Grobogan

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Puluhan ekor ternak mati di Grobogan, diduga akibat penyakit mulut dan kuku. Serangan penyakit mulut dan kuku sapi di Grobogan, telah menewaskan 31 ternak sapi di Jambangan, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan.

Menurut Kepala Dinas Perternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan Drh Riyanto, Sabtu (2/7/2022) menjelaskan, banyaknya ternak sapi mati di Jambangan, Geyer masih dalam pemeriksaan intensif oleh Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta.

Kematian ternak karena serangan penyakit mulut dan kuku sapi, tambah Kepala Disnakkan Kabupaten Grobogan, kematian ternak di perbatasan Grobogan dengan Kabupaten Sragen terjadi beberapa waktu terakhir.

“Tindak lanjut kematian sapi terduga PMK di Desa Jambangan, Kecamatan Geyer yakni dengan penyemprotan eco enzym,” ungkap drh Riyanto.

Penyemprotan kandang ternak terserang penyakit mulut dan kuku sapi menggunakan eco enzym, tambah Kadinas Disnakkan, dilakukan tim dari PMI Kabupaten Grobogan. Selain penyemprotan eco enzym, di lokasi kandang juga dilakukan disinfektan oleh petugas Disnakkan Grobogan.