blank
Joni Indarto. Foto: eko

KOTAMUNGKID(SUARABARU.ID) –Launching vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak di Kabupaten Magelang akan dilakukan hari ini, Senin (27 Juni). Dilakukan oleh Bupati Magelang dan Forkompinda di Dusun Podo, Desa Podosoko, Kecamatan Sawangan.

Kalau hari Rabu lalu hewan yang terserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebanyak 676 ekor, hari Jumat (24 Juni) meningkat menjadi 705 ekor. Hari ini 736 ekor.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang,
Joni Indarto AP MSi, hari ini Senin (27 Juni) memberikan data, dari 21 kecamatan, hewan ternak yang terserang PMK tersebar di 16 kecamatan. Ternak terduga atau suspek di wilayah Kecamatan Salaman 14, Borobudur 5, Ngluwar 29. Selain itu di Salam 30, Srumbung 25, Dukun 143.

Di Kecamatan Muntilan tidak ada. Sedangkan di Mungkid 136,
Sawangan 108, Candimulyo 30,
Mertoyudan 1, Tempuran 5 dan
Kajoran 1 ekor.

Di Kecamatan Kaliangkrik, Bandongan, Windusari, dan
Secang tidak ada yang terserang.

Sementara di Tegalrejo 6, Pakis 8, Grabag 138, dan Ngablak 77 ekor.

Dari total 736 ekor yang terserang itu sudah diobati semua. Hasilnya, yang sudah membaik 511 ekor. Masih sakit 190 ekor, yang dipotong 32 dan yang mati 3 ekor.

Berkaitan dengan adanya serangan PMK itu, pasar ternak di wilayah Magelang ditutup, sejak 24 Mei. Yakni Pasar Hewan Salaman, Borobudur, Muntilan, Bandongan, Windusari, Pakis, Grabag dan Ngablak. Kini mulai dibuka khusus untuk kambing dan domba. Sapi dan kerbau sementara belum.

Eko Priyono