blank
Salah satu peserta membawa burung Macaw untuk dibawa ke panggung.(FOTO:SB/Sapawi)

KENDAL(SUARABARU.ID)– Sekitar 200 peserta dari berbagai kota/ kabupaten di Indonesia, mengikuti lomba “Burung Macaw Bupati Cup 2022”, di Stadion Utama Kebondalem Kendal, Sabtu(18/06/2022).

Lomba “Burung Macaw” yang baru kali pertama digelar di Kabupaten ini, dibagi dua kategori, yakni kategori Flock dan kategori Solo.

Kategori Solo, yakni satu owner membawa satu burung untuk dilombakan atau patner. Sedangkan kategori Flock, yakni satu owner membawa dua burung.

Ketua Panitia Penyelenggara Bupati Cup 2022, Wisanggeni Damar Panuluh, mengatakan, peserta yang mengikuti lomba Burung Macaw Bupati Cup 2022 ini, sekitar 200 peserta dari sejumlah kota/ kabupaten yang ada di Indonesia.

“Penilaian lomba ini, yang terbang dengan durasi paling lama dan landing tepat di tangan, itulah yang menjadi juara,”kata Wisanggeni Damar Panuluh.

Menurut Wisanggeni, setiap ada event, tidak jarang terjadi burung yang hilang. Sedangkan harga burung Macaw yang paling murah berkisar Rp 50- Rp 60 juta.

“Untuk pendaftaran lomba Burung Macaw ini sendiri, kategori Flock seharga Rp 700 ribu, sedangkan kategori Solo, seharga Rp 500 ribu,”ujarnya.

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, digelarnya Lomba Burung Macaw Bupati Cup 2022 ini, untuk menjadikan ajang silaturahmi bagi pecinta Burung Macaw yang ada di seluruh Indonesia.

Selain itu, juga untuk mempromosikan Kabupaten Kendal ke dunia luar dan untuk melawan stunting.

“Masih banyak yang belum tahu tentang keberadaan Kabupaten Kendal. Banyak orang bertanya, dimana lokasi Kabupaten Kendal. Oh ternyata Kabupaten Kendal dekat dengan Semarang, selain itu Kendal ternyata ada lautnya, ada kulinernya, ada pariwisatanya dan lain- lain,”terang Bupati Kendal, Dico M Ganinduto.

Dico mengatakan, lomba Burung Macaw Bupati Cup 2022 ini, adalah event berskala nasional dan komunitas pecinta Burung Macaw di Indonesia juga banyak.

“Ini lomba Burung Macaw baru pertama kali digelar di Kendal. Panitia selama ini memang terus berkeliling ke suluruh Indonesia,”ujar Dico.

Dico berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini, nantinya para pelaku UMKM juga akan dilibatkan. Selain itu, dengan banyaknya peserta dari sejumlah daerah hadir di Kabupaten Kendal, Kabupaten Kendal bisa lebih dikenal banyak orang terutama dari luar Kabupaten Kendal. Sapawi