blank
Pecco Bagnaia/dok

(SUARABARU.ID) – Dua kemenangan pada MotoGP 2022 membuat kepercayaan diri Francesco Bagnaia meningkat.

Pecco, panggilan akrab pembalap tim pabrikan Ducati ini, mencatat hasil positif itu ketika beromba di Sirkuit Jerez dan Mugello.

Namun, Pecco masih memiliki beberapa masalah untuk mampu merealisasikan mimpi menjadi juara dunia MotoGP musim ini.

Dia tidak boleh lagi membuat sejumlah kesalahan di lintasan.

Pasalnya, mantan murid Valentino Rossi itu sudah tiga kali gagal finis.

Tiga gagal finis membuat Bagnaia semakin jauh tertinggal dari pemimpin kllasemen sementara, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Pecco terpaut 66 poin di belakang Quartararo.

Demi mengurangi defisit itu, dia fokus untuk tak membuat kesalahan di lintasan.

Pecco dipaksa untuk bisa konsisten dan kompetitif untuk mengalahkan pembalap andalan tim pabrikan Yamaha itu.

Masih ada 11 balapan tersisa dengan MotoGP Finlandia yang dibatalkan.

Bagnaia menolak menyerah lantaran ada beberapa lintasan yang bisa membuatnya memaksimalkan potensi motor Desmosedici.

‘’Ada sejumlah trek yang bisa membuat kami mencapai hasil bagus. Kami akan mencoba kompetitif dan fokus,’’ ujar Pecco seperti dilansir dari Tuttomotoriweb.

Konsistensi El Diablo (Si Iblis), julukan Quartararo, dipuji Pecco.

El Diablo sudah mengumpulkan lima podium, dua di antaranya menjadi pemenang.

‘’Dia bagus sekali, sangat konsisten,’’ kata Bagnaia memuji Si Iblis.

Perlombaan selanjutnya adalah Grand Prix (GP) Jerman di Sirkuit Sachsenring, 19 Juni mendatang.

Marc Marquez (Repsol Honda) dipastikan absen lantaran sedang menepi.

Sejak 2013, Marquez selalu berjaya di Sachsenring.

mm