blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih didampingi Kapolres AKBP Burhanuddin serta Forkompid mamberi keterangan persiapan Kebumen International Expo.(Foto:SB/Kominfo)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyampaikan, selama gelaran Kebumen International Expo (KIE) 8 hari (25 Juni-2 Juli), para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Alun-alun bakal bergeser ke timur di Jalan Soekarno Hatta atau Jalan Pahlawan.

Pemindahan lokasi PKL tersebut lantara selama 8 hari Pemkab Kebumen akan membuka 500 stan selama KIE. Otomatis lokasi di seputar Alun-alun akan tersita untuk stan pameran serta panggung terbuka.

“Untuk PKL Alun-alun Kebumen kita pindahkan ke Jalan Soekarno Hatta,”ujar Bupati Arif Sugiyanto usai memimpin acara Apel Gelar pasukan Operasi Candi 2022 di Mapolres Kebumen, Senin (13/6/2022).

Bupati menyebut, pemindahan PKL tidak dilakukan secara mendadak. Pihaknya telah melakukan sosialisasi mengenai dampak adanya KIE dengan melakukan pemindahan lokasi PKL ke arah jalan Soekarno Hatta.

“Kita sudah melakukan sosialisasi sejak tanggal 7 kemarin selama dua kali, dan para PKL ini sudah menerima dan memahami adanya dampak KIE untuk dipindah lokasi ke Soekarno Hatta,”jelas Arif Sugiyanto.

Sementara itu mulai Minggu (12/6) malam stand KIE sudah mulai dipasang di Jalan Merdeka atau disepanjang kawasan alun-alun Kebumen. Bupati menyebut, secepatnya para PKL akan segera dipindah ke Jalan Soekarno-Hatta.
“Untuk pemindahan secepatnya dua atau tiga hari lagi, karena stand sudah mulai terpasang,”terang dia.

Selama KIE berlangsung, jalur lalu lintas ke arah Alun-alun ada kemungkinan akan ditutup. Hal itu dilakukan jika pengunjung membludak. “Nanti lihat situasi kalau penuh terjadi kepadatan maka akan ditutup dari perempatan SMP N 5, dan Jalan Ronggowarsito, Pejagoan,”ujar Arif Sugiyanto

Sebelumnya Bupati menyatakan untuk semua stan pameran KIE sudah habis terjual. Harga stan bervariasi dari harga Rp 20 juta untuk kelas VIP, kemudian Rp 15 juta, Rp 8 juta, dan paling rendah Rp 5 juta. Jumlah stand total ada 500 stand.

Untuk tiket, Bupati belum menyebut secara pasti jumlah nominalnya. Namun, ia sendiri mengatakan harga tiket masuk KIE tidak lebih mahal dari sebungkus rokok. Bupati hanya memastikan harga tiket masih sangat terjangkau untuk masyarakat.

Selain memamerkan produk-produk UMKM, beserta seni dan kebudayan lokal, KIE juga bakal dimeriahkanhadirnya artis-artis Ibu Kota. Mulai Kerispatih, d’masiv, Padi, Kotak, Gigi, Shalawatan Gus Azmi, Rhoma Irama, Iwan Fals, dan Amy.

Komper Wardopo