blank
SUJUD SYUKUR - Para guru melakukan sujud syukur usai menerima SK pengangkatan sebagai PPPK Kabupaten Brebes. (foto: wasdiun)

BREBES (SUARABARU.ID) – Sebanyak 1.085 guru sujud syukur usai menerima Surat Keputusan (SK) sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Brebes tahap 2 formasi 2021. Sujud masal di Stadion Karangbirahi Brebes, Kamis (9/6) sebagai bentuk rasa syukur karena sudah terlepas dari status Guru Tidak Tetap (GTT) yang sudah mereka lakoni hingga belasan tahun.

Salah seorang penerima SK, Imron mengaku sudah 21 tahun mengabdi sebagai GTT dengan penuh rintangan, dan tantangan yang tidak ringan. Maka dalam pengabdiannya sebagai GTT selalu tabah, kreatif dan tidak putus asa serta ikhlas. “Alhamdulillah, saya menerima SK PPPK setelah 21 tahun mengabdi sebagai GTT di SMP 3 Losari,” ujar Imron dengan senyum merekah.

Imron sangat gembira dan bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang tiada tara. Imron berjanji akan meningkatkan kinerjanya seiring dengan peningkatan status kepegawiannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK. Kegembiraan juga terpancar dari raut muka ribuan guru. Terlihat dari wajah mereka tampak terharu, berkaca-kaca hingga meneteskan air mata saat mengucapkan sumpah janji pelantikan.

Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH ikut merasakan senang, gembira dan bangga, melihat wajah-wajah ceria dan bahagia ribuan guru yang penerima SK. Para guru telah melewati perjuangan panjang mengabdi bertahun tahun turut mencerdaskan kehidupan bangsa.

Idza berharap, dengan diterimanya SK pengangkatan PPPK akan menjadi pemacu semangat dalam peningkatan kinerja. Utamanya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan profesionalisme yang tinggi guna menghadapi tantangan dunia Pendidikan yang cukup besar. Terlebih setelah di terpa badai pandemi covid-19, yang telah merubah sektor pendidikan, seperti pembelajaran jarak jauh yang mungkin kurang efektif bagi sebagian guru dan siswa.

Untuk itu, perlu terobosan maupun metode terbaik untuk menunjang dan mengakselerasi ketertinggalan dalam pembelajaran. Sehingga peserta didik dapat menangkap dan memahami materi pembelajaran yang disampaikan dengan lebih mudah.

Idza menandaskan, pada dasarnya PPPK tidak berbeda jauh dengan PNS umumnya. Semuanya sama, sama-sama digaji oleh negara dan ada di bawah Undang-Undang yang sah. Dalam pelaksanaan kerja juga tidak ada perbedaan dalam golongan, jabatan serta segi penghasilan dan gaji. “Hanya saja, untuk PPPK ada masa perjanjian kerja lima tahun sekali yang akan diperbarui,” tandas Idza.

Selain sujud syukur, mereka juga meluapkan kegembiraan dengan selebrasi yel-yel dan pelepasan balon sebagai tanda kebebasan berekspresi para guru dalam mencerdaskan anak-anak bangsa.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusaia Daerah (BKPSDMD) Yuta Sugihyarti SH menjelaskan, dari 1085 guru yang menerima SK Pengangkatan PPPK tahap 2 terdiri dari 380 laki-laki dan 704 perempuan. Mereka ditempatkan di SD sebanyak 796 orang dan di SMP sebanyak 288 orang.

Ikut hadir dalam penyerahan SK antara lain Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH, Ketua DPRD Brebes Moh Taufiq SSn, Anggota DPRD Brebes Heri Fitriansyah, Sekda Brebes Ir Djoko Gunawan MT, Staf Ahli Bupati, Para Asisten Sekda, Inspektur Brebes Drs Nur Ari Haris Yusmanto, Kepala BKPSDMD Yuta Sugihyarti, Kepala Dindikpora Caridah dan para Kepala OPD serta tamu undangan lainnya.

Wasdiun