blank
- Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Semarang (USM) memberikan bantuan alat Sealer dan Vacuum beserta pelatihan penggunaannya kepada pelaku usaha Gereh Tabur Ikan Gabus (Getaiga) pada Senin (6/6) di Kelurahan Siwalan, Kecamatan Gayamsari, Semarang. (Foto:Humas USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Semarang (USM) memberikan bantuan alat Sealer dan Vacuum serta pelatihan penggunaannya kepada pelaku usaha Gereh Tabur Ikan Gabus (Getaiga) pada Senin (6/6) di Kelurahan Siwalan, Kecamatan Gayamsari, Semarang.

Tim PKM FE USM terdiri atas Haris Murwanto P SE MM, Yudhitiya Dyah Sukmadewi SH MH, Dr Rr Dian Indriana T SE MSi Akt, serta dibantu 2 mahasiswa FE USM, Firdaus Sadewa dan Natasha Veren AK.

Pada kesempatan itu mitra PKM selain menerima bantuan alat, juga diberikan pelatihan cara penggunaan alat tersebut.

Ketua Tim PkM FE USM, Haris Murwanto menjelaskan, pelaku usaha Getaiga adalah Mbah Sutri yang merupakan mitra dalam program PkM USM semester genap tahun 2021-2022.

”Mitra PkM merupakan produsen olahan pangan ikan gabus sejak tahun 2018 dan telah memasarkan produknya di berbagai kota baik secara online maupun offline. Usaha ini dijalankan Gus Aryo Bimo selaku pemilik dengan dibantu 2 orang karyawan,” jelas Haris.

Produk mitra, katanya, juga mulai menambah variasi produk yaitu sambal ikan gabus dan bawang pedas raos.

Semula, proses produksi dilakukan secara manual dengan pengemasan sederhana, namun seiring perkembangannya saat ini produksi sudah dilakukan menggunakan oven dan pengemasan dibuat dengan desain menarik.

”Kami berharap, mesin sealer dan vacuum ini dapat menunjang proses pengemasan produk dengan lebih efektif dan efisien,” ujarnya.

Sementara itu, Yudhitiya Dyah Sukmadewi mengungkapkan, ada peningkatan pemahaman bagi mitra mengenai merek dagang dan proses pendaftarannya. Serta mampu mengembangkan varian produk lain.

”Dengan adanya alat tersebut mitra berencana mengembangkan varian produk lain yaitu orak-arik ikan gabus, dikarenakan alat tersebut juga dapat di gunakan sebagai alat vacuum yang dibutuhkan dalam proses pengemasan varian baru tersebut,” tuturnya.

Mitra PKM, Gus Aryo Bimo berterima kasih atas bantuan dan dukungan tim PKM FE USM.

Menurutnya, dengan adanya bantuan alat sealer dan vacuum tersebut, mempercepat proses pengemasan, karena alat tersebut dapat di gunakan 2 pouch sekaligus.

”Selain itu, kami menjadi lebih mengerti tentang pendaftaran merek juga meningkat serta cara menghitung harga jual produk yang tepat,” ungkapnya.

Muhaimin