blank
Seni Barongan meriahkan Sedekah Bumi Kelurahan Bangkle ke-243. Bupati Blra Arief Rohman mengacungkan jempol di depan baroongan. Foto: Kelurahan Bangkle  Blora

Meskipun digelar pada hari kerja, antusiasme masyarakat untuk menonton kirab ini tetap tinggi. Tidak hanya kaum muda, orang tua dan anak-anak pun rela ikut berjalan mengikuti jalannya kirab grebeg Bangkle.

Kirab Grebeg Bangkle  dilakukan dengan mengarak dua buah gunungan diiringi kesenian tradisional Barongan, arak-arakan digelar sejauh 5 kilometer mengelilingi jalan kelurahan. Setelah diarak, dua gunungan yang berisi hasil bumi dan jajanan pasar itu lalu diletakkan di area makam leluhur Astana Sentana Putra. Kedua gunungan itu lalu diperebutkan ribuan warga yang sudah menunggu sejak pagi.

Lurah Bangkle, Andi Nurrohman, S.IP., MM. menyampaikan, Grebeg Bangkle ini terwujud karena semangat kebersamaan seluruh stakeholders yang ada di Kelurahan Bangkle, Kecamatan Blora.

“Acara seperti ini tidak akan bisa dilaksanakan kalau hanya pemerintah saja, atau hanya masyarakat nya saja. Maka kita gerakkan bersama, sesarengan bersama seluruh lembaga yang ada di Kelurahan Bangkle. Alhamdulillah berjalan lancar dan meriah. Ini merupakan wujud syukur masyarakat setelah tahun lalu kita vakum akibat pandemi,” ungkap Andi.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati yang telah hadir untuk memberangkatkan kirab hingga akhir. “Insyaallah Bangkle siap untuk Sesarengan mBangun Blora,” ucap Lurah Bangkle.

Masyarakat antusias berbondong-bondong ingin melihat kirab grebeg Bangkle. Warga asli Kelurahan Bangkle Agustin mengaku senang sekali, kali ini bisa kembali menyaksikan keramaian sedekah bumi, karena tahun lalu tidak ada.

“Baru kali ini sangat meriah, dulu-dulu belum pernah ada kirabnya. Setelah pandemi malah lebih bagus. Warga tampak kompak menampilkan berbagai kesenian. Seneng rasanya melihat ini. Pedagang kali lima juga banyak, ekonomi masyarakat kecil ikut berjalan,” ucap Agustin.