KENDAL (SUARABARU.ID)– Hujan deras yang mengguyur wilayah Kendal, sore hingga malam Selasa (06/06/2022) kemarin, mengakibatkan Sungai Kendal meluap. Akibat meluapnya sungai Kendal ini, sedikitnya 10 kelurahan di Kecamatan Kendal terendam banjir.
Warga Kelurahan Pekauman bernama Rohmat (55) mengatakan, air masuk ke dalam perkampungan dan rumah warga sejak pukul 23.30. Namun sungai Kendal sendiri mulai pasang airnya, sejak pukul 19.00.
“Sungai Kendal ini, meluap akibat air kiriman dari wilayah atas yang diguyur hujan deras sejak sore hingga Senin malam kemarin,”kata Rohmat(07/06/2022).
Menurut Rohmat, genangan air paling tinggi terjadi di Kelurahan Patukangan dan Ngilir. Di dua wilayah ini, ketinggian air mencapai 30 hingga 40 sentimeter.
Untuk mengantisipasi masuknya air kedalam rumah, warga memilih menutup depan pintu rumah mereka dengan karung berisi pasir.
“Sedimentasi sungai dan banyaknya sampah yang menghambat aliran sungai, sehingga sungai meluap menggenangi rumah warga. Untuk beberapa tahun terakhir, Sungai Kendal yang melintang di Kota Kendal ini tak pernah dilakukan normalisasi,”ujar Rohmat.
Banjir ini, juga menggenangi ruas jalan terutama di jalan raya Sukarno Hatta, jalan raya Abiproyo dan jalan Pahlawan I Kendal, sehingga mengganggu jalannya arus lalu lintas.
Data dari lapangan, 10 kelurahan yang terendam banjir ini, yakni kelurahan Ngilir, Balok, Patukangan, Pekauman, Bandengan, Pegulon, Langenharjo, Kebondalem, Trompo dan Kalibuntu Wetan.
Ke 10 kelurahan ini, berada di Kecamatan Kota Kendal, yang merupakan daerah langganan banjir. Sapawi