WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Dalam rangka memajukan pariwisata Wonosobo, perlu kolaborasi yang sinergis antara Pemerintah Daerah, pelaku wisata, maupun lembaga non pemerintah yang memiliki komitmen dalam upaya memajukan pariwisata dan aspek-aspek penguatnya.
Hal itu disampaikan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dalam sambutannya saat membuka acara Pendidikan dan Pelatihan Pengenalan Geopark di Wonosobo yang diselenggarakan PPSDM Geominerba di Hotel Dafam Senin (6/6/2022).
Kegiatan ini adalah kerjasama PPSDM Geominerba dengan Pemkab Wonosobo melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo dan beberapa OPD terkait lainnya.
Kegiatan pelatihan tersebut diikuti para pelaku wisata Wonosobo khususnya yang berkecimpung di Kawasan Dieng, termasuk di dalamnya pokdarwis, pengelola wisata dan pemandu wisata.
Di samping itu, Bupati Wonosobo juga menekankan beberapa point terkait pengembangan Geopark di daerah.
“Peningkatan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai Geopark penting untuk senantiasa diupayakan. Geopark mampu menyelesaikan permasalahan alam yaitu keragaman geologi, hayati dan budaya”, ujarnya.
Afif juga menegaskan perlunya mengembangkan kawasan wisata berkelanjutan yang berbasis pada asas perlindungan dan konservasi alam melalui pelindungan dan pengembangan ekonomi lokal.
Warisan Geologi
“Wonosobo memiliki banyak warisan geologi serta keanekaragaman hayati dan budaya khususnya di Kecamatan Kejajar dan Kecamatan Garung, yang memiliki potensi geopark di tingkat nasional dan berharap akan maju ke tingkat internasional,” katanya.
Lebih lanjut, Afif berharap masyarakat mampu memelihara warisan dunia dan terus dapat belajar bagaimana memelihara alam dan budaya sebagai upaya untuk memelihara kehidupan manusia yang berkelanjutan.
Pemahaman tersebut dikemas dalam konsep Geopark yang Memiliki motto “Memuliakan bumi, mensejahterakan masyarakat”.
Pada kesempatan yang sama Kepala Disparbud Agus Wibowo memberikan pemaparan dan materi mengenai Potensi Wisata Geopark di Wonosobo.
Di daerah ini sendiri terdapat 10 lokasi Potensi Warisan Geologi, di antaranya Telaga Menjer, Warna, Cebong, Bukit Sikunir, Kompleks Bukit Pakuwaja, Lava Bukit Prambanan, Kompleks Bukit Seroja,
Gunung Bisma, Kompleks Bukit Sidede dan Tuk Bima Lukar
Agus Wibowo berharap melalui pelatihan yang berkualitas, diharapkan dapat merangsang tumbuhnya sumber sumber pendapatan baru dalam industri pariwisata di Wonosobo khususnya di Kawasan Dieng dan sekitarnya.
“Di sisi lain juga ada upaya memelihara kualitas alam serta kepariwisataan yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Muharno Zarka
