blank
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menghadiri Harlah ke-76 Muslimat NU dan pelantikan PC Muslimat NU Kabupaten Purworejo, di GOR WR Supratman, Rabu (1/6/2022). (foto: Humas Setda Prov. Jateng)

PURWOREJO (SUARABARU.ID) – Muslimat NU Jawa Tengah diharapkan bisa terus bersinergi dengan pemerintah. Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menilai Muslimat NU bisa mendukung pemerintah untuk program peningkatan ekonomi, pendidikan, serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

“Ada banyak program Muslimat NU yang bisa disinkronkan dengan program Pemprov Jateng. Ada UMKM yang biasanya melibatkan ibu-ibu, ada Dinas Perempuan dan Anak yang sekarang sedang kampanyekan tentang perceraian dan kekerasan anak. Ini juga harus ada peran dari Muslimat NU,” kata Taj Yasin di acara Harlah ke-76 Muslimat NU dan pelantikan PC Muslimat NU Kabupaten Purworejo, di GOR WR Supratman, Rabu (1/6/2022).

Wagub mengatakan, peran pengurus dan anggota Muslimat maupun Fatayat NU sebagai organisasi perempuan sangat penting dalam berbagai sektor kehidupan. Keberadaan Muslimat NU Purworejo dan daerah lainnya dapat membantu menyosialisasikan berbagai program pembangunan Pemprov Jateng kepada masyarakat.

Adanya keterlibatan banyak pihak termasuk Muslimat NU, kata dia, maka beragam program yang dicanangkan pemerintah akan sampai ke masyarakat dan tepat sasaran. Sebagai contoh sosialisasi program tentang perceraian, pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak bisa dengan hanya mengandalkan petugas dari dinas yang bersangkutan, tetapi harus melibatkan berbagai organisasi masyarakat.

“Kalau sosialisasi hanya melalui dinas-dinas itu kurang, maka harus ada yang membantu. Selain itu juga ada BKOW (Badan Organisasi Kerja Sama Wanita) di daerah-daerah yang bisa disinkronkan dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,” katanya.

Sedangkan bidang pemberdayaan ekonomi, Muslimat NU banyak berkiprah dalam program peningkatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Bahkan, menurutnya semua anggota organisasi yang beranggotakan perempuan tersebut, aktif dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat, termasuk membuat aneka produk makanan, minuman, dan sebagainya.

“Tadi di acara ini juga stand promosi, bazar kreasi dari warga Muslimat. Ada pemberdayaan dan mengajak aktif ibu-ibu di organisasi, perintah, maupun di sekolah,” jelasnya.

Dengan pelantikan Pengurus Cabang Muslimat NU Purworejo, diharapkan pengurus segera bergerak melaksanakan berbagai program organisasi, semakin semangat, dan memunculkan perempuan-perempuan hebat, mampu mendidik anak-anak dengan baik dan benar, serta turut andil dalam mencerdaskan generasi bangsa.

“Di sekeliling Nabi terdapat wanita-wanita hebat, saya berharap Muslimat NU bisa ikut andil mencerdaskan anak-anak bangsa. Apalagi anggotanya adalah ibu-ibu, maka saya berharap anak-anak selain dapat pendidikan di madrasah atau sekolah, juga mendapat pendidikan dari ibu-ibunya di rumah,” harapnya.

(hery priyono)