Sesampainya di depan Gerbang Gajah ( salah satu dari gerbang menuju kawasan Candi Borobudur), bentangan bendera Merah Putih tersebut disambut ratusan orang sudah menunggu dengan membawa wayang milenium ( wayang yang terbuat dari galvalum).
Salah satu bentuk dari wayang milenium tersebut dan berbentuk Garuda Pancasila dengan ukuran cukup besar dan berada di barisan terdepan.
Selain itu, di depan Balkondes Kembanglimus atau depan Gerbang Gajah tersebut, ratusan orang telah menyambutnya dengan membawa bendera merah putih ukuran kecil.
Simbol Persatuan Bangsa
Ketua Panitia Pembentangan Bendera Merah Putih, Edi Santoso mengatakan, pembentangan bendera tersebut dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni, sebagai simbol persatuan bangsa.
“Dengan pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 1.000 meter juga diharapkan, tumbuh rasa nasionalisme di masyarakat dan lebih peduli terhadap Pancasila,” kata Edi.
Ia menjelaskan, pembentangkan bendera Merah Putih di Candi Borobudur tersebut dilakukan, karena candi peninggalan abad 8 hingga 9 Masehi tersebut, merupakan salah satu cagar budaya dan menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia dan sekarang menjadi salah satu destinasi wisata kelas dunia.
“Dengan pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 1.000 meter dan bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, kami sangat berharap, orang-orang yang peduli dengan Pancasila, dengan bendera Merah Putih, peduli dengan budaya kita yang sangat adiluhung,” kata Edi yang juga Ketua Desa Wisata Nusantara Kabupaten Magelang.
W. Cahyono