“Saya sangat menyesal yang mulia dan saya tidak akan mengulangi perbuatan yang melanggar hukum lagi yang mulia. Kepada yang mulia, saya mempunyai penyakit permanen, yaitu penyakit gula dan saya sempat mengalami stroke yang mulia. Saya harus menjalani perawatan yang rutin, maka dari itu saya mohon maaf kepada yang mulia dan saya mohon pengampunan kepada yang mulia,” mohon Teguh dalam pembelaannya.

 

Absa