blank
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, berdialog dengan salah satu warga penerima BLT di markas Koramil 09 Ngaliyan, Semarang, Selasa (24/5/2022). (foto: Humas Pemkot Semarang)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meninjau proses penyaluran BLT (Bantuan Langsung Tunai) Minyak Goreng untuk PKL (Pedagang Kaki Lima) dan warung.

Bertempat di markas Koramil 09 Ngaliyan, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut tiba bersama Dandim 0733 BS / Kota Semarang, Honi Havana.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari program penyaluran BLT Minyak Goreng yang menyasar 2,5 juta PKL dan Warung, terkhusus untuk usaha makanan di Kota Semarang,” katanya.

Sama dengan daerah lainnya, penerima BLT Minyak Goreng di wilayah ibu kota provinsi Jawa Tengah masing – masing akan mendapatkan Rp 300.000,-. Jumlah tersebut merupakan total bantuan selama tiga bulan, yaitu untuk bulan April, Mei, dan Juni tahun 2022.

Dalam kesempatan tersebut, Hendi menekankan bahwa dia sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat RI, terkhusus Presiden RI, Joko Widodo, yang terus memberikan perhatian pada masyarakat di Kota Semarang.

Dirinya pun juga meyakinkan bahwa amanah untuk menyalurkan BLT Minyak Goreng kepada masyarakat akan benar – benar dijaga olehnya.

Adapun kegiatan tersebut menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo di mana Pemerintah akan memberikan BLT minyak goreng senilai 100 ribu rupiah selama tiga bulan terhitung mulai April sampai dengan Juni 2022.

“Terima kasih kepada Pak Presiden, Pak Jokowi bersama Pemerintah Pusat RI yang terus hadir dalam setiap keresahan yang dihadapi masyarakat. Dan tentu penyaluran BLT Minyak Goreng ini menjadi amanah yang sangat luar biasa, sehingga harus benar – benar dijaga agar berjalan sesuai yang direncanakan,” katanya.

Adapun pelaksanaan penyaluran bantuan sendiri dilaksanakan secara langsung kepada penerima dengan melibatkan anggota TNI dan POLRI, yaitu BT-Pangan TNI dan BT-Pangan POLRI, dengan pertimbangan percepatan pemberian bantuan dan keterjangkauan yang mencakup seluruh wilayah Indonesia.

Alokasi penerima bantuan ini sebanyak 12.000 orang yang berprofesi sebagai Pedagang Kaki Lima dan Warung. Sebelumnya Bantuan tahap pertama sudah disalurkan bagi 4.500 warga melalui PT. Pos Indonesia pada April lalu.

Hendi pun memberikan apresiasi atas upaya dan bantuan Pemerintah Pusat melalui Kodim 0733/Kota Semarang.

“Dengan adanya bantuan ini diharapkan masyarakat dapat menggunakan sebaik-baiknya. Dan saya harap kegiatan berbagi ini bisa menjadi role model dan diikuti oleh elemen masyarakat yang lain,” katanya.

(Hery Priyono)