blank
Kepala Badiklat Hukum dan HAM Jateng, Kaswo dalam pembukaan pelatihan dasar (Latsar) CPNS Gelombang I Angkatan XXIV - XXXIX TA 2022 secara virtual. Foto: Ning Suparningsih

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Badiklat Hukum dan HAM Jateng menggelar pembukaan pelatihan dasar (Latsar) CPNS Gelombang I Angkatan XXIV – XXXIX TA 2022 yang diselenggarakan secara virtual.

Kegiatan yang berlangsung di ruang Graha Yasonna H Laoly Badiklat Hukum dan HAM Jateng ini dibuka oleh Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Dr. Asep Kurnia secara virtual.

Disampaikan bahwa pelatihan dengan metode pembelajaran jarak jauh atau distance learning kembali diberlakukan oleh BPSDM Hukum dan HAM di tahun 2022 ini, sebagai langkah atau strategi penyesuaian proses penyelenggaraan pelatihan dan pembelajaran di tengah pandemi Covid-19.

“Metode pelatihan jarak jauh sudah dilakukan BPSDM sejak tahun 2020, sejak adanya pandemi Covid-19. Saya berharap para peserta dapat membiasakan diri dan tetap semangat dalam mengikuti proses pembelajaran, dengan memanfaatkan teknologi yang sudah menjadi tuntutan dalam perkembangan pembelajaran saat ini,” ungkap Asep.

BPSDM Hukum dan HAM dalam menyelenggarakan Pelatihan Dasar CPNS di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM terbagi dalam beberapa pelaksanaan, diantaranya pelaksanaan di tiga Balai Diklat.

Sementara itu Kepala Badiklat Hukum dan HAM Jateng, Kaswo menyebutkan, Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah tahun ini akan menyelenggarakan Latsar untuk 1780 orang CPNS, yang diawali dengan Gelombang I ini, yang diikuti 640 orang CPNS terbagi dalam 16 angkatan.

“Calon Pegawai Negeri Sipil wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi, untuk membangun integritas moral, kejujuran, bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang,” tutur Kaswo.

Menurutnya, Latsar CPNS merupakan awal tanggung jawab yang lebih besar, bukan hanya sekedar prasyarat untuk diangkat menjadi seorang PNS, tetapi juga harus memiliki nilai diri dan standar yang tinggi dalam menjalankan tugas fungsinya.

“Sehingga para pimpinan di unit kerja juga berperan penting dalam membentuk karakter dan meningkatkan kompetensi, sebagaimana telah didesain dalam Kemenkumham Corporate University,” imbuhnya.

“Diharapkan para CPNS bisa memiliki kepribadian yang unggul, sehingga tercipta tunas-tunas pengayoman yang profesional, dan mengamalkan core value ASN BerAKHLAK, serta memiliki etos kerja yang tinggi,” pungkasnya.

Ning Suparningsih