SUKOHARJO (SUARABARU.ID)– Seorang nenek berusia 80 tahun lebih, berbaring di kasur saat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, datang ke rumah salah satu warga Desa Serut, Sukoharjo itu, Rabu (18/5/2022).
Nenek bernama Mbah Kinem itu adalah, ibu dari Rini Pujiastuti, warga yang rumahnya akan dibantu Ganjar lewat program RTLH.
”Niki sinten bu? Ibunya nggih? Gerah nopo pripun? Kok sare mawon (ini siapa bu? Ibunya ya? Sakit apa gimana kok tidur saja),” tanya Ganjar saat melihat kondisi dalam rumah Rini.
BACA JUGA: Geber Adminduk Disabilitas Layani 306 Anak dalam Dua Hari
Rini pun mengungkapkan, ibunya tidak sakit. Namun karena sudah tua, ibunya itu hanya bisa tiduran di ranjang. Kakinya sudah tidak bisa digunakan untuk berjalan, kalau tidak dengan bantuan.
”Mboten gerah pak, mung mpun sepuh mboten saget mlampah (tidak sakit pak, sudah tua dan tidak bisa jalan),” jawabnya.
Ganjar kemudian menawarkan pada Rini, apakah mau dibelikan kursi roda untuk ibunya. Rini hanya mengangguk, sambil terus mengucapkan terima kasih.
BACA JUGA: Diterima Staf KSP, Sekar Perhutani Ancam Unjuk Rasa Lagi Bila SK 287 Belum Dicabut
”Ya, nanti biar dibelikan kursi roda nggih, biar ibunya bisa keluar kamar, jalan-jalan di depan,” ucapnya.
Rini hanya tertegun, dan matanya berkaca-kaca. Dia tak menduga, mendapat rezeki yang tak terkira. Orang nomor satu di Jateng datang ke rumah, memberikan bantuan bedah rumah, sekaligus membelikan kursi roda untuk ibunya.
”Kulo sangat bangga sekali, terharu nggak bisa ngomong apa-apa. Hanya bisa ngomong terima kasih Pak Ganjar,” ujarnya.
BACA JUGA: 497 Guru PPPK di Jepara Tahap Dua Terima SK
Rumah yang ditempati Rini memang tidak layak huni. Dinding rumah hanya dari anyaman bambu, dan papan, genting terlihat banyak berlubang. Memprihatinkan lagi, ada delapan orang yang tinggal di rumah sederhana itu.
”Kerjaan suami dulu merantau ke Bali jualan cilok, sekarang selama pandemi sudah tidak lagi. Penghasilan ya tidak ada, Alhamdulillah dapat bantuan ini, semoga berkah,” ucapnya.
Di lain sisi, Ganjar memang sedang mengebut pembangunan RTLH. Hampir tiap hari, Ganjar berkeliling ke sejumlah daerah, untuk memberikan bantuan pada masyarakat yang membutuhkan.
BACA JUGA: Kereta Kelinci Tak Penuhi Standar Keamanan dan Keselamatan Dilarang Beroperasi di Jalan Raya Blora
”Program RTLH ini memang kita dorong, seperti di Desa Serut ini, kata Pak Kades, masih ada 14 rumah lagi. Kita terus percepat agar segera tuntas,” ungkapnya.
Segala kekuatan, lanjut Ganjar, akan dioptimalkan. Tidak hanya anggaran dari pemerintah seperti APBN maupun APBD, sektor lain seperti CSR, filantropi dan Baznas juga dioptimalkan.
Riyan