SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian setempat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar hewan dan peternak setempat.
Kegiatan intansi terkait yang mengerahkan sekitar 15 personel dan berlangsung Senin (16/5) berkaitan dengan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya mengatakan, kegiatan inspeksi mendadak bertujuan melakukan patroli, mitigasi, pengawasan, imbauan antisipasi penyebaran Penyakit Mulut Kaki (PMK) hewan ternak kepada pedagang hewan peternak sapi di wilayah Solo.
Dalam kegiatan disampaikan himbauan kepada pedagang kambing untuk menjaga kebersihan dan selalu mengecek kondisi ternaknya. Apabila di temukan ada gejala yang mengarah kepada PMK agar dilaporkan ke Dinas ketahanan pangan dan Pertanian Kota Surakarta.
Demikian halnya kepada pemilik sapi agar selalu menjaga kebersihan kandang berikut ternaknya. Bilamana ternaknya terjangkit penyakit mulut dan kuku segera memberitahukan kepada perangkat kelurahan untuk diteruskan kepada instansi terkait agar tidak menyebar ke hewan yang lain.
Juga disampaikan imbauan apabila dijumpai sapi mati segera dikubur lalu disemprot disinfektan dan jangan dipotong untuk dagingnya dijual.
“Kepada pedagang dan pemilik hendaknya selalu waspada terhadap PMK pada ternak hewan yang saat ini baru mewabah. Perlu disampaikan hasil pengecekan semua sapi dalam kondisi sehat, kandang terjaga dan terawat kebersihan dan sanitasinya”, terangnya.
Secara terpisah dari Subag Humas Polresta Surakarta diperoleh keterangan, personel Polresta Surakarta yang dilibatkan berasal dari Rekrim, BinKamsa Binmas dan Binmas Polsek Pasar Kliwon. Sedangkan personel Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian kota Surakarta yang dilibatkan yakni Kabid Veteriner Drh. Agus Sasmito, Plt Kepala RPH drh. Abdul Aziz MK.
Juga sebanyak 10 personel Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surakarta. Adapun lokasi kegiatan yakni mendatangi Pasar Ayam dan Kambing Silir Semanggi dan kandang sapi milik Joko Mulyono Mertoyudan Jebres yang memiliki empat ekor sapi jenis metal.
Bagus Adji
