Selain melakukan kegiatan skrining terhadap hewan ternak, petugas gabungan juga memberikan sosialisasi kepada pedagang dan pengunjung pasar terkait penyakit mulut dan kuku. “Tadi dari Dinas Peternakan juga melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi pasar serta menyuntikkan vitamin dan antibiotik ke hewan yang akan dijual,” jelasnya .
Masih dalam kesempatan sama Waluyo (52) pedagang sapi di pasar Jatinom, mengapresiasi langkah Polres Klaten dan intansi terkait dalam mengantisipasi penyebaran PMK. Mereka mengaku merasa lebih tenang dan diperhatikan.
“Terima kasih kepada kepolisian dan dinas peternakan yang sudah mengecek sapi-sapi kami. Ternyata sehat dan bisa diperjualbelikan”, tuturnya.
Secara terpisah Perwakilan Sub Dinas Kesehatan Hewan Wadik Riswantoketika dijumpai di Pasar Hewan Cawas menghimbau agar masyarakat tidak panik menyikapi PMK. Pihaknya bersama Polres Klaten akan terus melakukan pendampingan kepada pedagang dan peternak untuk menangani PMK.
“Masyarakat untuk tetap tenang (terkait PMK), karena daging dan produknya masih bisa dikonsumsi serta tidak menular ke manusia. Jadi masyarakat Insha Allah tetap aman,” katanya.
Bagus Adji