Lanjut Kapolres, khusus obyek wisata kolam renang kami mengimbau agar pengelola meningkatkan pengawasan kepada pengunjung sehingga tidak ada korban anak tenggelam.
“Untuk para wisatawan pengawasan melekat orang tua terhadap anak sangat penting. Jangan sampai euforia saat berwisata kemudian melupakan anak tidak dalam pengawasan,” tuturnya.
Khusus pengamanan kegiatan Syawalan di pantai, imbuhnya, pihaknya membatasi jumlah penumpang kapal maupun perahu yang di gunakan wisatawan. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut yang sering terjadi saat Syawalan.
“Kami tidak ingin ada kecelakaan laut yang mengakibatkan korban jiwa seperti kapal tenggelam maupun perahu terbalik akibat kelebihan penumpang. Untuk itu, kami lakukan pengawasan dan pembatasan jumlah wisawatan yang naik kapal maupun perahu,” pungkasnya.
Absa