PEMALANG (SUARABARU.ID) – Selama berlangsungnya Operasi Ketupat Candi tahun 2022 dari 28 April sampai 9 Mei 2022, Polres Pemalang membuka gerai sentra vaksinasi pada setiap Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan) yang didirikan di wilayah hukum Polres Pemalang.
“Gerai sentra vaksinasi tersebut diselenggarakan, untuk memberikan pelayanan vaksinasi dosis 1, dosis 2 dan booster kepada masyarakat dan para pemudik yang sedang melintas di wilayah Kabupaten Pemalang,” kata Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo.
Secara keseluruhan, Kapolres Pemalang mengatakan, gerai sentra vaksinasi di Pospam Randudongkal dan Gandulan, serta Posyan Alun-alun Kabupaten Pemalang telah melayani kurang lebih 700 dosis vaksin semenjak dimulai Operasi Ketupat Candi 2022.
“Di gerai sentra vaksinasi yang telah disediakan, masyarakat dan pemudik akan mendapatkan pelayanan vaksinasi dari tenaga kesehatan Dokkes Polres Pemalang yang berkerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang,” kata Kapolres.
Kepada masyarakat dan pemudik yang sedang melintas, Kapolres Pemalang mengimbau, untuk memanfaatkan gerai sentra vaksinasi yang telah tersedia pada seluruh Pospam dan Posyan di Pemalang.
“Apabila belum sempat melaksanakan vaksinasi, baik dosis 1, dosis 2 maupun booster, segera datang dan manfaatkan gerai sentra vaksinasi pada setiap Pospam dan Posyan yang berada di wilayah Kabupaten Pemalang,” kata Kapolres.
Kapolres Pemalang mengatakan, persyaratan untuk menerima vaksinasi cukup mudah, masyarakat dan para pemudik hanya diminta untuk menunjukkan KTP atau KK kepada petugas di gerai sentra vaksinasi. “Mari kita wujudkan mudik aman dan mudik sehat, dengan melaksanakan vaksinasi dosis lengkap dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Kapolres.
Salah seorang warga Pemalang Adit (23) mengatakan, gerai sentra vaksinasi sangat membantu dirinya yang membutuhkan vaksinasi booster untuk kembali bekerja di Jakarta. “Dari kemarin belum vaksin booster, hari ini rencananya mau berangkat lagi ke Jakarta, jadi lebih nyaman dan sehat kalau sudah vaksin booster,” kata Adit.
Nur Muktiadi
