JAKARTA (SUARABARU.ID) – Perlawanan sepadan diberikan tunggal putri Indonesia kepada pebulutangkis Jepang unggulan pertama, Akane Yamaguchi di babak 16 besar Kejuaraan Asia 2022. Dialah Komang Cahya Ayu Dewi yang hampir membuat sang juara dunia itu tertunduk.
Berlaga di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Kamis (28/4), Komang memaksa Akane untuk bermain tiga game 23-21, 9-21, 19-21. Bahkan Komang bisa saja menyelesaikan laga dengan kemenangan andai mampu menjaga keunggulan 18-14 di game penentuan.
Walau belum berhasil menang, Komang merasa senang dan puas dengan penampilannya di ajang ini.
“Saya senang dan puas bisa memberikan perlawanan kepada pemain-pemain kelas dunia, ini pertama kalinya saya bertemu mereka,” kata Komang seusai laga.
“Terutama hari ini saya bisa mengeluarkan seluruh kemampuan saya. Saya rasa saya sudah memberikan yang terbaik. Sayang memang tadi di game ketiga saya sudah unggul 18-14 tapi malah tersusul,” sambung Komang.
Dikatakan Komang, bahwa Akane menunjukkan kelasnya saat posisi tertinggal itu. Ketenangan Akane menjadi pelajaran berharga untuknya di masa depan.
“Dia sangat tenang, di posisi tertinggal seperti itu dia bisa dengan cepat mengubah pola. Mainnya jadi cepat dan saya malah panik dan tertekan,” ungkap Komang.
“Ini ilmu yang bisa saya pelajari untuk ke depan. Pengalaman yang sangat berharga bisa melawan Akane yang merupakan idola saya,” sahut Komang.
Setelah ini Komang akan langsung turun di perebutan Piala Uber di Bangkok, Thailand pada 8-15 Mei. Indonesia tergabung bersama Jepang, Jerman, dan Prancis di grup A.
“Ada kemungkinan saya bertemu lagi dia di Uber Cup nanti. Sedikit banyak saya sudah tahu kekuatan dia dan pemain-pemain dunia lain. Saya siap turun di Uber Cup,” pungkas Komang.
Selain Komang, Putri Kusuma Wardani juga gagal melaju ke babak perempat final usai dihadang wakil Thailand, Pornpawee Chochuwong 12-21, 11-21.
Sementara Gregoria Mariska Tunjung harus kalah pada babak 32 besar hari Rabu (27/4) kemarin. Gregoria menyerah dari Zhang Yiman asal China 22-20 22-24 15-21.
Dari sektor tunggal putra, satu tiket perempat final disegel Chico Aura Dwi Wardoyo. Chico usai menang atas Lee Cheuk Yiu dari Hong Kong China dengan skor 21-19, 22-20.
Muha