blank
Bupati Kendal Dico M Ganinduto berdiri(kanan) mengenakan baju batik lengan panjang menyaksikan penandatanganan merger kedua sekolah tinggi tersebut.(FOTO:SB/Spw)

KENDAL(SUARABARU.ID)-Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan(STIKES) Muhammadiyah Kendal dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan(STKIP) Muhammadiyah Batang, resmi digabungkan, menjadi Universitas Muhammadiyah Kendal Batang(UMKABA).

Penggabungan dua sekolah tinggi ini diikuti dengan penyerahan Surat Keputusan(SK) Mendikbudristek bernomor 257/E/0/2022, yang diserahkan di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Jumat(23/04/2022) sore.

Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Adam Jerusalem mengatakan, dengan bergabungnya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan(STIKES) Muhammadiyah Kendal dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan(STKIP) Muhammadiyah Batang ini, merupakan momen yang baik bagi keduanya, yakni  Kabupaten Kendal dan Batang.

“Persyarikatan Muhamadiyah yang berbentuk universtitas ada 170 se- Indonesia. Universitas Muhammadiyah Kendal Batang(UMKABA) ini, urutan yang ke- 75,” kata Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang PP, Adam Jerusalem.

Adam Jerusalem mengaku sangat setuju dengan peningkatan status dari perguruan tinggi ke universitas ini, dan semoga bisa bermanfaat bagi khususnya masyarakat Kendal dan Batang serta masyarakat Indonesia.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang ikut menandatangani penyerahan SK ini, mengatakan, Kabupaten Kendal dan Batang merupakan suatu daerah yang tidak bisa dipisahkan karena secara geografis, berdekatan atau bersebelahan dan sama- sama memiliki pantai, pegunungan, pertanian dan memiliki kawasan industri.

“Karena mempunyai geografis yang sama, maka saya berharap kolaborasi awal antara Kabupaten Kendal dan Batang ini, bisa berlanjut hingga ke jenjang berikutnya. Dan saya, akan memberikan support atas penggabungan dua perguruan tinggi ini dan harapannya gedung yang baru ini segera selesai pembangunannya,”harap Dico.

Dico menyatakan, Pemerintah Kabupaten Kendal, akan menyiapkan beberapa program, yakni Kreatif Art, UMKM Center dan Perpustakaan Daerah, yang akan dijadikan ikon Kabupaten Kendal.

“Jangan sampai kita menjadi penonton di daerahnya sendiri. Maka dari itu, kita harus bisa mengembangkan sumber daya manusia,”ujar Dico.

Sekretaris Daerah Kabupaten Batang, Lany Dwi Rejeki, mengucapkan selamat kepada masyarakat Kendal dan Batang atas penggabungan UMKABA ini.

Menurutnya, pendirian UMKABA ini, merupakan hasil kolaborasi dan komitmen Pimpinan Daerah(Pimda) Muhammadiyah Kabupaten Kendal dan Pimda Kabupaten Batang.

 

Menurut Lany, pendidikan merupakan salah satu pondasi kemajuan bangsa. Semakin baik kwalitas pendidikan yang diselenggarakan oleh suatu bangsa maka akan diikuti semakin baiknya kwalitas bangsa tersebut.

Kalimat mencerdaskan bangsa, lanjut Lany, tertuang dalam undang- undang dasar 1945 alenia ke- empat, yang merupakan tujuan utama nasional.

Sedangkan kunci dan tujuan pendidikan nasional terdapat pada pasal 3 undang- undang nomor 20 tahun 2003, yang berbunyi pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan bermartabat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk perkembangan potensi peserta didik, agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlaq, mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi  warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

“Persaingan dunia kerja semakin ketat. Dibutuhkan keahlian yang lebih luas dan berketerampilan. Saya berharap, dengan adanya UMKABA ini, dapat membantu dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia Kabupaten Batang dan Kendal. Selain itu, semoga bisa mampu meningkatkan SDM yang memiliki daya saing, khususnya dalam menyambut kawasan industri, baik di Batang maupun Kendal,”beber Lany.Spw