(SUARABARU.ID) – Dillian Whyte mendapat kesempatan terbaik dalam kariernya sebagai petinju kelas berat.
Whyte (34), pemegang sabuk juara interim WBC, akan menghadapi pemegang sabuk WBC, Tyson Fury, dalam duel di Stadion Wembley, London, Minggu (24/4/2022) dini hari WIB.
Melawan Fury bakal sangat berarti bagi petinju kelahiran Jamaika yang kini memegang paspor Inggris itu.
Dillian, yang berjuluk The Villain dan The Body Snatcher, memiliki masa kelam dalam perjalanan hidupnya.
Dia mengaku sudah hidup di jalanan sejak kecil, dan tidak punya apa-apa.
Kehidupan kelam di masa kecilnya itu menimbun rasa sakit dan frustrasi dalam diri Whyte.
Karena itu, dia bertekad melampiaskan rasa sakit dan frustrasi tersebut lewat pukulan-pukulan keras ke arah The Gyspy King.
‘’Untuk seseorang seperti saya yang datang dari nol, bisa menjadi juara dunia kelas berat itu adalah inspirasi sejati. Inspirasi nyata,’’ tutur Whyte seperti dikutip dari Boxing Scene.
Si Perusak Tubuh ini bakal tampil tanpa ragu saat meladeni Fury di atas ring.
Rekor Si Penjahat itu juga oke, yakni 28 kali menang (19 KO) dan hanya dua kali kalah.
Dillian pernah ditundukkan Anthony Joshua dan Alexander Povetkin.
Kekalahan dari Povetkin sudah dilunasinya sebelum masuk duel kontra The Gypsy King.
rr
