blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bersama Forkompimda, Sekda dan tokoh masyarakat memusnahkan miras hasil operasi.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Menjelang Lebaran Idul Fitri 1443 H Polres Kebumen mengadakan Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 dilanjutkan pemusnahan minuman keras (miras) di Pendopo Kabumian.

Kegiatan dihadiri oleh jajaran Forkompimda Kebumen dan petugas gabungan TNI, Polri, BPBD, PMI serta para sukarelawan dari berbagai organisasi kemasyarakatan, Jumat (22/4/).

Pemusnahan2.286 botol minuman keras (miras) berbagai merk, oplosan miras dan serbuk petasan itu hasil dari Operasi Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) jajaran Polres Kebumen.

Pejabat Forkompimda kompaik mengawali pemusnahan miras.  Dimulai Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Kapolres AKBP Piter Yanottama, Dandim 0709 Letkol Inf Eduar Hendri, Kajari Fajar Sukristyawan, Sekda Ahmad Ujang Sugiono dan tokoh masyarakat.

blank
Ribuan botol miras dan miras oplosan hasil operasi Polres Kebumen siap dimusnahkan.(Foto:SB/Ist)

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto selaku pembina upacara menyatakan, apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2022 ini penting dilakukan untuk memastikan kesiapan semua aparat gabungan dalam mengamankan mudik lebaran, sehingga berjalan aman dam tentram.

“Alhamdulillah hari ini kita ingin memastikan kesiapan pasukan dari jajaran TNI Polri dan seluruh relawan dalam menghadapi mudik Lebaran. Tahun ini diprediksi jutaan orang akan pulang kampung, sehingga perjalanan padat, butuh pengamanan,”ujar Bupati.

Sinergi Polri, TNI dan Satpol PP

Sementara itu Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama menjelaskan, operasi dilaksanakan berupa Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD). KRYD dalam rangka cipta kondisi menjelang Operasi Ketupat dengan sasaran distribusi sembako, penyakit masyarakat, minuman keras, judi, prostitusi, narkoba, petasan serta balon udara yang berpotensi mengganggu penerbangan.

Menurut Kapolres, Hasil KRYD Polres Kebumen telah berhasil menyita 2.286 botol miras berbagai merk, 756 liter miras oplosan, dan 61 Kg serbuk petasan serta 29 petasan berbagai ukuran. Barang bukti tersebut dimusnahkan setelah apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi di halaman Pendopo Kebumen.

“KRYD digelar selama dua minggu, sekaligus sebagai cipta kondisi sebelum Operasi Ketupat Candi. Ini tentunya keberhasilan kita bersama di lapangan, sinergitas bersama dengan TNI, Satpol PP serta instansi terkait,”jelas AKBP Piter Yanottama.

Pemusnahan barang bukti diawali dengan penandatanganan berita acara pemusnahan yang dilakukan oleh Bupati Kebumen, Kapolres Kebumen, Dandim 0709 Kebumen dan Kajari Kebumen.

Ketua Pengurus Cabang Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU Kabupaten Kebumen Gus Fachrudin Achmad Nawawi mengapresiasi kegiatan cipta kondisi yang dilakukan oleh Polres yang dilanjutkan   pemusnahan miras.

Menurut Gus Fachrudin, apa yang dilakukan Polres Kebumen dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat jelang Lebaran patut didukung. Apalagi miras sesuatu hal yang negatif dan bisa menimbulkan perilaku kriminal. Kegiatan seperti ini perlu terus ditingkatkan agar Kebumen selalu kondusif.

Komper Wardopo