KUDUS (SUARABARU.ID) – Agus Suwarno (30), warga Desa Klumpit, kecamatan Gebog yang menjadi pelaku pembakaran atas isteri dan anaknya sendiri, Rabu (20/4), akhirnya meninggal dunia setelah beberapa hari menjalani perawatan di RSUD Kudus.
Agus yang juga mengalami luka bakar serius gagal diselamatkan tim medis meski sudah mendapatkan perawatan intensif sejak Sabtu (16/4) silam.
Kepastian meninggalnya Agus tersebut disampaikan Kapolsek Gebog, AKP Fatah. “Informasi dari RSUD Kudus, yang bersangkutan meninggal dunia. Saat ini dalam proses pemulasaran untuk kemudian akan dimakamkan,”kata Kapolsek.
Sebelumnya, Agus Suwarno sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit dr Loekmono Hadi Kudus.
Direktur RSUD dr Loekmonohadi Kudus, dr Aziz Achyar mengatakan, Agus meninggal karena mengalami sindrom sepsis akibat combutio atau luka bakar 90 persen.
“Yang bersangkutan mengalami syindrom sepsis akibat combutio 90 persen,”kata Aziz.
Baca juga : Seorang Suami di Kudus Tega Bakar Istri dan Anak Balitanya
Dengan meninggalnya Agus, kasus pembakaran yang kini tengah ditangani polisi pun dihentikan.
“Karena pelaku meninggal dunia, penyelidikan kasus kami dihentikan, proses hukumnya gugur,” terangnya.
Seperti yang sudah diberitakan, Agus Suwarno adalah pelaku seorang suami di Klumpit, Kudus tega membakar diri bersama istri dan anaknya yang baru berusia 1,5 bulan.
Akibatnya, bayi 1,5 bulan meninggal saat dibawa ke Rumah Sakit. Sedangkan istrinya, menyusul meninggal dunia pada malamnya sekitar pukul 22.00 WIB.
Sementara itu, Agus Suwarno yang juga mengalami luka bakar serius sempat menyelamatkan diri ke Polsek Kota Kudus, namun akhirnya dilarikan ke RSUD dr Loekmonohadi.
Tm-Ab