Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyerahkan hadiah sepeda kepada seorang remaja putri.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Guna memeriahkan bulan suci Ramadan sekaligus menggerakan perekonomian masyarakat, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menggelar lomba video pendek berisi aktivitas atau kreasi menggerakkan ekonomi masyarakat di bulan Ramadan.

Bupati menyatakan, lomba video yang dimaksud bukanlah merupakan tema-tema pembuatan video yang berat dan harus dikerjakan oleh orang-orang profesional. Semua orang bisa dengan mudah membuat video pendek hanya cukup menggunakan handphone.

“Lomba video ini sederhana, tidak harus menggunakan kamera mahal, dan proses editing yang njlimet. Cukup pakai aplikasi yang ada di handphone sudah bisa. Durasinya juga tidak panjang, hanya 30 detik. Sangat mudah untuk dipelajari,”ujar Arif Sugiyanto, dalam keterangan tertulis Rabu (13/4).

Menurut Bupati, yang terpenting pesan dari video itu tersampaikan. Di mana masyarakat bisa melakukan aktivitas ekonomi di bulan Ramadan, dengan berjualan makanan untuk buka Puasa, sembako atau berjualan aneka kebutuhan untuk persiapan Lebaran seperti baju, sandal, dan peralatan ibadah.

“Misalnya seperti di Kecamatan Buluspesantren ada yang menyediakan tempat untuk masyarakat berjualan takjil. Atau kalianbisa membuat bazar, pasar murah, atau pasar tiban yang bisa menggerakan ekonomi masyarakat di lingkungan sekitar,”terang dia.

Bupati menyatakan, di masyarakat banyak pasar dadakan yang bisa menjadi objek pembuatan video pada saat bulan Ramadan. Bagi yang berminat untuk mengikuti lomba, bisa langsung mengirimnya ke kontak whatsApp Bupati yang sudah dicantumkan di laman Facebook pribadinya.

Jangan lupa disertai nama pengirim, dan alamat tempat pengambilan gambarnya. Nanti untuk memastikan video itu benar keasliannya, ada pihak yang mengecek  lokasi. Pemenangnya akan diumumkan pada saat lebaran. Hadiahnya sepeda dan 10 parcel Lebaran.

“Jadi silakan masyarakat bisa langsung membuat videonya mumpung waktunya masih lama. Atau dari sekarang sudah mulai persiapan untuk bikin konten menarik tentang aktivitas ekonomi masyarakat di bulan Ramadan,”jelasnya.

Pembuatan video kata Bupati, bisa dikerjakan oleh tim atau kelompok, atau bisa juga dikerjakan secara mandiri.”Bebas saja, bisa kelompok bisa juga dikerjakan sendiri,”terangnya.

Ke depan, Bupati akan terus mengadakan lomba kreativitas pembuatan video pendek untuk segmen dan momen-momen tertentu. Seperti video khusus untuk anak sekolah, santri, disabilitas, pelaku UMKM.

“Momennya bisa bertepatan dengan Hari Kemerdekaan, Hari Pahlawan, Sumpah Pemuda, atau Hari Ibu, Hari Santri. Nanti bisa dibahas lagi ke depan. Saat ini fokus ke Ramadan dulu,”tandasnya.

Komper Wardopo