blank
Lestari Moerdijat. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Para pemangku kepentingan di Jawa Tengah, harus mampu mengantisipasi lonjakan pemudik di masa libur Idul Fitri 1443 H tahun ini. Karena disamping merupakan tantangan, kedatangan para pemudik juga peluang untuk mempercepat bergeraknya perekonomian daerah.

”Pemerintah memperkirakan akan terjadi lonjakan pemudik tahun ini, dan Jateng merupakan salah satu provinsi tujuan para pemudik,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Jateng, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/4/2022).

Dari catatan Kementerian Perhubungan RI, setidaknya ada sekitar 14 juta warga Jabodetabek yang akan melakukan perjalanan mudik, pada libur Lebaran kali ini, dengan tujuan utamanya ke Jateng.

BACA JUGA: Pemain PSIS Berharap Panser Biru dan Snex Penuhi Stadion Jatidiri

Menurut Lestari, perkiraan itu harus menjadi dasar bagi para pengambil kebijakan di Jateng, untuk mempersiapkan diri dan mengantisipasi datangnya para pemudik.

Lonjakan jumlah pemudik ke Jateng, menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, merupakan tantangan bagi para pemangku kepentingan, sekaligus peluang bagi Jateng.

Diungkapkan Rerie, yang juga merupakan anggota DPR RI dari Dapil II Jateng itu, kehadiran posko-posko pemantau pemudik di kawasan rawan kecelakaan dan posko peristirahatan bagi pemudik, merupakan salah satu upaya untuk menciptakan rasa aman.

Di sisi lain, tambahnya, kesiapan pengelola tempat-tempat pariwisata misalnya, dalam menghadapi potensi lonjakan pemudik harus dilakukan sedemikian rupa, agar peluang percepatan bergeraknya roda perekonomian usai pandemi bisa direalisasikan.

Riyan