KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-
Kali ini pedagang dan pengunjung Pasar Kajoran, Kabupaten Magelang, disasar vaksin penguat atau booster. Sejumlah pedagang dan pengunjung Pasar Kajoran antre ikut vaksinasi yang diadakan Tim Kodim 0705/Magelang, RST dr Sujono, serta Batalyon Armed 3/Tarik Magelang, Rabu (6/4/2022).
Petugas medis dari Kodim 0705/Magelang melakukan jemput bola warga untuk ikut vaksinasi itu. Guna menyisir sasaran yang selama ini terkendala waktu dan jarak tempuh. Vaksinasi di pasar tersebut dengan jenis Cocovak dan Moderna.
Dalam kegiatan itu tim bekerja sama dengan Koramil 21/Kajoran yang dipimpin langsung oleh Danramil Kapten Inf Abriyanto TC. Para Babinsa pun terlibat dalam vaksinasi di samping Pasar Kajoran, tepatnya di depan kantor UPK Bina Sejahtera Kecamatan Kajoran.
Danramil mengatakan, awalnya pihaknya bekerja sama dengan kepala pasar melakukan sosialisasi kepada para pedagang dan pengunjung pasar. Supaya mereka ikut vaksin. Sengaja dimaksimalkan karena lokasi Pasar Kajoran itu tidak jauh dari sentra perkantoran seperti Koramil, Polsek dan kantor kecamatan
Sejak dibuka pukul 08.00 hingga pukul 10.30 banyak yang mengikuti vaksin dosis pertama, kedua, dan ketiga. Tidak hanya pedagang, tetapi juga pungunjung, tukang ojek dan parkir. Sasaran awalnya memang pedagang yang memenuhi syarat vaksin dosis ketiga.
“Dalam pelaksanaannya sasarannya bebas, tidak hanya pedagang, tetapi juga pengunjung, dan warga umum,” jelas Danramil
Menurutnya, sistem jemput bola di sejumlah pasar sudah dimulai sejak beberapa hari lalu. Untuk selanjutnya sudah dibuatkan jadwal bagi petugas untuk melakukan gerakan vaksinasi booster. Petugasnya terbagi dalam beberapa tim, seperti Tim Pasar Kaliangkrik, Pasar Bandongan dan pasar lain.
Seorang tukang ojek di perempatan Pasar Kajoran, Karyono,
yang mengikuti vaksin booster mengatakan, dia sangat senang dengan adanya petugas vaksin yang jemput bola di pasar-pasar. Pasalnya warga tak perlu jauh-jauh mengikuti vaksin.
“Kali ini saya ikut vaksin booster, karena sudah melaksanakan dosis satu dan dua,” terang Karyono.
Eko Priyono
