WAKTU sahur yang terbatas sering membuat kita terburu-buru untuk menyiapkan makanan sahur. Dalam kondisi demikian, makanan cepat saji seperti mi instan kerap jadi alternatif pilihan.
Selain rasanya enak, mengolah mi instan juga tidak ribet. Sayangnya, hanya mengonsumsi mi instan saat sahur sebenarnya tidak dianjurkan. Kenapa, ya?
1. Mengandung karbohidrat sederhana
Mi instan mengandung karbohidrat sederhana, yang hanya memberikan rasa kenyang selama beberapa saat. Akibatnya, sepanjang hari Anda justru akan merasa lapar.
2. Mengandung natrium
Mi instan mengandung natrium atau garam yang tinggi. Kandungan ini bersifat menarik air sehingga alih-alih merasa kenyang, makan mie instan justru bikin cepat haus juga.
3. Tinggi kalori
Bukan rahasia umum bahwa mi instan memiliki kalori yang tinggi. Seporsi mi instan dengan berat 70 gram mengandung sekitar 380 kalori, sementara nasi dengan berat yang sama hanya mengandung sekitar 92 kalori. Makin sering Anda mengonsumsi makanan tinggi kalori, maka makin sulit Anda mengontrol berat badan.
Dalam kondisi tertentu, ada kalanya kita terpaksa memilih mi instan sebagai menu utama. Jika demikian, usahakan untuk menambahkan sayuran sebagai sumber serat, serta sumber protein seperti telur atau daging-dagingan saat memasak mi instan. Tak lupa, perbanyak porsi air putih Anda agar terhindar dari haus dan dehidrasi.
Sofie