blank
DARING - Bupati Brebes Idza Priyanti SE MH didampingi Sekda Brebes Ir Djoko Gunawan MT bererta beberapa Kepala OPD terkait yang mengikuti acara SAKIP & RB Award 2021 oleh MenPAN-RB yang diwakili oleh Sekretaris Menteri Rini Widyantini SH MH secara daring. (foto: dok/ist)

BREBES (SUARABARU.ID) – Kabupaten Brebes mendapatkan hasil penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan Predikat B dan Reformasi Birokrasi (RB) dengan predikat CC tahun 2021. Penyerahan hasil SAKIP dan RB Instansi Pemerintah Provinsi/ Kabupaten/ Kota Tahun 2021 tersebut dilakukan dalam acara SAKIP & RB Award 2021 oleh MenPAN-RB yang diwakili oleh Sekretaris Menteri Rini Widyantini SH MH di The Tribata Darmawangsa Jakarta, secara daring, Selasa (5/4) lalu.

“Alhamdulillah, Brebes mendapatkan Predikat B untuk SAKIP dan Predikat CC untuk RB, artinya belum memuaskan. Untuk itu, seluruh jajaran Pemkab Brebes agar lebih konsisten dalam menerapkan sistem akuntabilitas dalam bekerja di segala lini,” tegas Bupati Brebes Hj Idza Priyanti usai mengikuti acara tersebut secara daring di Pendopo Bupati Brebes.

Idza menjelaskan, ada lima komponen penilaian SAKIP. Pertama adalah Perencanaan Kinerja (30 persen), menilai kualitas RPJMD dan Rencana Strategis Perangkat Daerah (PD) serta keselarasan dokumen perencanaan antar PD.

Kemudian yang kedua Pengukuran Kinerja (25 persen), yang memuat penilaian kualitas Indikator Kinerja pada setiap level jabatan, metode pengukuran, dan pemanfaatannya sebagai dasar pemberian reward dan punishment kepada ASN.

Kemudian komponen yang ketiga adalah Pelaporan Kinerja (15 persen), yang menilai kualitas informasi atas capaian kinerja serta pemanfaatannya. Dan kemudian keempat Monitoring dan Evaluasi (10 persen) yang menilai evaluasi kinerja program.

Serta terakhir adalah Capaian Kinerja (20 persen), yang menilai capaian kinerja sesuai dengan indikator tujuan dan sasaran pada RPJMD, benchmark dengan pemda lainnya serta prestasi internasional.

Komponen penilaian dan hasil menjadi titik berat dalam penilaian reformasi birokrasi terdiri dari aspek pemenuhan dan reform pada 8 area perubahan. Meliputi manajemen perubahan, deregulasi kebijakan, penataan organisasi, penataan tatalaksana, penataan manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, peningkatan kualitas pelayanan publik.

Sementara, komponen hasil menitikberatkan pada Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan (Opini BPK dan nilai SAKIP), Kualitas Pelayanan Publik (Indeks Persepsi Kualitas Pelayanan), Pemerintah yang bersih dari KKN (Indeks Persepsi Anti Korupsi), Kinerja Organisasi (Capaian kinerja, kinerja lainnya, survei internal organisasi).

Untuk reformasi birokrasi tahun 2021 diakui masih minim karena mendapatkan predikat CC. Meski pun sudah memiliki komitmen kuat dalam melaksanakan good governance yang salah satunya diwujudkan dengan reformasi birokrasi. Merit sistem juga telah berjalan dengan baik di lingkungan Pemkab Brebes, begitu juga pengadaan barang dan jasa, pengelolaan aset, dan managemen ASN yang profesional.

“Kita akan terus dorong seluruh sistem, program dan fungsi yang ada di Pemkab Brebes agar bisa berjalan dengan lebih baik dan memberikan dampak kepada masyarakat Brebes secara luas,” tegas Idza.

Sebanyak 44 perwakilan dari instansi pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota diundang guna menerima penghargaan secara langsung. Sementara instansi lainnya serta masyarakat dapat menyaksikan acara tersebut secara daring melalui Zoom Meeting dan kanal Youtube Kementerian PANRB.

Termasuk Bupati Brebes Idza Priyanti SE MH didampingi Sekda Brebes Ir Djoko Gunawan MT bererta beberapa Kepala OPD terkait yang mengikuti acara tersebut dari Ruang VIP Pendopo Brebes melalui Zoom Meeting.

Sekertaris KemenPAN/RB Rini Widyantini menyampaikan, penyerahan hasil evaluasi yang bernama SAKIP & RB AWARD 2021 sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada instansi pemerintah yang telah mampu menunjukkan berbagai perubahan dan inovasi dalam tata kelola pemerintahannya.

Rini mengatakan Pada tahun 2021 evaluasi telah dilakukan terhadap 79 kementerian lembaga 34 provinsi untuk SAKIP dan RB serta 494 kabupaten kota untuk SAKIP dan 441 Kabupaten Kota untuk RB. Dengan total unit yang menjadi sampel untuk evaluasi mencapai 22.000 unit.

Menurut Rini Hasil dari evaluasi tersebut adalah terjadi peningkatan rata-rata nilai SAKIP yaitu pada tingkat kementerian lembaga menjadi 71,30 dari sebelumnya 70,75. Pada pemerintah provinsi menjadi 70,88 yang sebelumnya 70,02. Dan pemerintah kabupaten kota menjadi 61,60 dari sebelumnya 60,68.

Rini mengapresiasi Pemerintah Propinsi, Kabupaten / Kota yang telah melakukan berbagai perbaikan sehingga mendapatkan peringkat yang lebih baik lagi. Dan berharap Pemerintah Propinsi, Kabupaten / kota yang masih dipredikat C dan CC seluruh Kepala Daerahnya meningkatkan Komitmen dan fokus pada kinerja yang memberikan manfaat dan dampak signifikan untuk masyarakat serta fokus pada upaya perubahan menuju Reformasi Birokrasi.

Wasdiun