TEGAL (SUARABARU.ID) – Untuk memenuhi kebutuhan dan layanan penukaran uang rupiah dalam rangka Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022 mendatang, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal menyiapkan uang rupiah sebesar Rp 4,12 triliun.
Hal itu untuk memenuhi kebutuhan uang masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022. Jumlah tersebut meningkat sebesar 24 persen dibandingkan kebutuhan uang Rupiah tahun lalu yang mencapai Rp 3,31 triliun.
“Uang tersebut terdiri dari Uang Pecahan Besar (UPB) sebesar Rp 3,72 triliun, meningkat sebesar 26 persen dari kebutuhan UPB tahun lalu sebesar Rp 2,95 triliun, sedangkan kebutuhan Uang Pecahan Kecil (UPK) mencapai Rp 398 miliar, meningkat 11 persen dari kebutuhan UPK tahun lalu sebesar Rp 359 miliar,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal M Taufik Amrozy (Deputi Direktur) kepada wartawan Rabu (6/4/2022).
Menurut Taufik peningkatan kebutuhan uang masyarakat tersebut sejalan dengan optimisme pemulihan ekonomi sekaligus mendukung kebijakan pemerintah dalam penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat.
Hari Raya Idul Fitri merupakan momentum tahunan yang identik dengan tradisi mudik lebaran untuk bersilaturahmi dan bertemu dengan keluarga sekaligus berbagi kebahagiaan dan rizki dengan membagikan uang Rupiah Hasil Cetak Sempurna (HCS) kepada kerabat dan handai taulan.
“Hal tersebut sejalan dengan kebijakan Clean Money Policy Bank Indonesia untuk menjaga uang yang beredar di masyarakat agar tetap dalam kondisi layak edar,” ujar Taufik.
Selain itu, KPw BI Tegal bekerjasama dengan perbankan membuka 60 (enam puluh) titik layanan penukaran uang Rupiah HCS untuk masyarakat di masing-masing kantor cabang bank di wilayah kerja KPw BI Tegal yang meliputi Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang.
KPw BI Tegal bersama dengan perbankan juga akan melaksanakan kegiatan penukaran bersama untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang masyarakat yang akan dilaksanakan di Jalan Pancasila Kota Tegal (di sekiar Alun-alun).
Taufik menegaskan, KPw BI Tegal mengajak masyarakat untuk meningkatkan awareness terhadap rupiah melalui gerakan Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah. Cinta rupiah dengan mengenali keaslian uang rupiah, merawat uang rupiah, menjaga uang rupiah dari tindak kejahatan uang palsu serta. Bangga terhadap rupiah sebagai alat pembayaran yang sah dan menjadi salah satu simbol kedaulatan NKRI serta alat pemersatu bangsa ajak.
“Paham Rupiah dengan mengerti dan memahami peran dan fungsi Rupiah dalam menjaga stabilitas ekonomi melalui sikap bijak berbelanja, berhemat dan berinvestasi yang benar,” tutup Taufik.
Nino Moebi