blank
Lestari Moerdijat. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Bulan Suci Ramadan ini, bisa dijadikan momentum untuk meningkatkan rasa empati terhadap sesama, agar negeri ini mampu bangkit dari dampak hantaman pandemi.

”Pada Ramadan tahun ini, kala penyebaran covid-19 mulai terkendali, saatnya kita setiap anak bangsa bergandengan tangan, untuk bangkit bersama dari hantaman dampak pandemi,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/4/2022).

Menurut dia, semangat empati dan saling berbagi menjadi modal untuk mengatasi sejumlah masalah yang sedang dihadapi saat ini.

BACA JUGA: Warga Kabupaten Magelang yang Divaksin Capai 1.676.296 Orang

Rerie, begitu dia akrab disapa, mengungkapkan sejumlah upaya yang harus segera dilakukan, agar bangsa ini mampu menjadi bangsa yang memiliki daya saing.

Saat ini, ujar Rerie, ancaman terhadap generasi penerus bangsa sangat serius dalam berbagai bentuk.

Antara lain, imbuh Anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu, maraknya tindak kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak, kekurangan gizi yang mengakibatkan stunting, hingga sistem pendidikan Nasional yang belum sepenuhnya bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Diakui Rerie, sejumlah upaya sedang dilakukan agar negara mampu mengatasi ancaman itu. Pembahasan Rancangan Undang Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) misalnya, saat ini sedang dibahas bersama oleh DPR dan Pemerintah.

BACA JUGA: Warga Magelang yang Positif Corona 135 Orang

Demikian juga dengan penanggulangan stunting, dan membangun sistem pendidikan Nasional yang dicanangkan pemerintah. Diungkapkan Rerie, yang juga menjadi Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, harus segera diwujudkan langkah yang benar-benar terukur.

Dia berharap, pada Ramadan ini semua upaya bangsa untuk bangkit dan mencetak generasi penerus yang tangguh di masa datang, bisa segera dilakukan. Ini untuk menyambut masa depan Indonesia yang lebih baik lagi.

Riyan