KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Menjelang Bulan Ramadan 1443 H, objek wisata pantai di Kebumen banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Seperti objek wisata Pantai Mliwis Kecamatan Ambal dan Pantai Setrojenar Kecamatan Buluspesantren. Banyak wisatawan mendatangi pantai di akhir pekan atau sehari sebelum Puasa.
Para wisatawan lokal maupun wisatawan luar Kebumen berdatangan untuk menikmati indahnya pantai tersebut. Hal ini perlu diwaspadai. Apalagi BMKG mengingatkan ombak pantai selatan Kebumen dalam sepekan ini cukup tinggi.
Melalui Patroli Sat Samapta Polres Kebumen, petugas mengingatkan para wisatawan untuk tidak mandi di laut karena sangat berbahaya.
“Mungkin wisatawan lokal sudah paham, jika ombak pantai selatan Kebumen itu berbahaya. Namun wisatawan luar daerah yang belum mengetahui hal tersebut harus diingatkan,”jelas Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres AKP Tugiman, Sabtu (2/4).
Dengan cara patroli jalan kaki di sepanjang garis pantai, petugas mengingatkan para pengunjung pantai agar tidak terlalu ke tengah laut saat bermain.
Dalam beberapa peristiwa telah sering wisatawan terbawa ombak dan meninggal dunia karena nekad mandi di pantai selatan Kebumen. Padahal ombak pantai selatan Kebumen terkenal ganas dan bisa berubah sewaktu-waktu dan menjadi sangat berbahaya.
Meski telah dipasang papan peringatan untuk tidak mandi di laut, namun tidak sedikit wisatawan yang tak mengindahkan peringatan tersebut.
Dengan adanya patroli Sat Samapta Polres Kebumenn secara langsung ke sejumlah objek wisata pantai diharapkan masyarakat akan lebih tertib dan berhati-hati.
Komper Wardopo
