Mbak Ita menjelaskan, lahan utama di Wonolopo merupakan lahan sawah dengan komoditas utama padi, sehingga lahan-lahan kosong yang ada bisa ditanami singkong Rengganis dan hasilnya bisa segera dipanen.

Destinasi Wisata

Tak hanya itu saja, di sekitar lokasi tanam padi dan ternak ikan tersebut juga sudah menjadi kawasan destinasi wisata alam yang menarik, sampai-sampai tempat tersebut dinamai Kampung Organik Wonolopo, lengkap dengan kafe kekinian dan tempat pemancingan ikan.

“Saya sangat mengapresiasi langkah para petani milenial Wonolopo, karena tak hanya mengembangkan agribisnis saja namun bisa juga mengembangkan tempat wisata alam. Nantinya juga hasil panen singkong Rengganis ini dibagikan ke warga sekitar untuk diolah menjadi produk turunan atau olahan kreatif lainnya dan bisa dijual di kafe wisata,” kata Mbak Ita.

Adapun kawasan Kampung Organik Wonolopo yang dijadikan tempat wisata tak hanya sebatas area sawah dan embung saja, namun ada juga fasilitas gazebo cukup besar, tracking area yang nyaman dengan papan kayu, serta satu gardu pandang dengan pemandangan yang indah.

Koordinator petani milenial Wonolopo, Bilal Lutfi Mas’ud, mengatakan, setidaknya ada 12 anak muda di kampungnya tersebut yang berani bergerak menggarap sawah menjadi lahan produktif saat pandemi Covid.

Mareka membentuk Kampung Organik Wonolopo, menyulap lahan 1,5 hektar menjadi sawah yang hijau lengkap dengan embung, pohon produktif, dan fasilitas umum. Lahan tersebut ditanami padi dengan benih organik tidak menggunakan pestisida. Begitu juga dengan aneka jenis ikan yang ditabur di embung, pohon, buah dan aneka bunga.

“Melihat hal itu, muncul keinginan membuat anak-anak berkegiatan positif. Beruntung ada pak Sudili, pak Ketua RW 3 Wonolopo yang mencetuskan ide dibentuknya petani milenial, dan kini sudah berjalan dua tahun selama pandemi Covid terjadi,” katanya.

Keseharian 12 pemuda itu mendatangi lahan sawah, merawat dan memanen hasilnya saat tiba panen baik padi, ikan dan aneka tanaman buah, di sela kegiatan sekolah yang sudah berjalan, dan saat ini mencoba menanam singkong Rengganis di lahan kosong setempat.

Hery Priyono