blank
Tim Atletik SMP Negeri 1 Dawe, juara umum Popda Kudus 2022. Foto: dok/ist

KUDUS (SUARABARU.ID)– SMP Negeri 1 Dawe, Kudus, kembali menorehkan prestasi di ajang Pekan Olahraga Pelajar (Popda) Tingkat Kabupaten Kudus, yang digelar di kawasan Sport Centre, Kudus, Selasa-Minggu (22-27/3/2022).

Pada even tahun ini, SMP Negeri 1 Dawe mengirimkan 20 atletnya dari lima cabang olahraga, yakni atletik, karate, bulutangkis, tenis lapangan, dan pencak silat.

”Untuk tiga cabang lomba, yaitu bulutangkis, tenis lapangan, dan pencak silat, kami hanya mengirimkan satu perwakilan. Ada pun untuk karate dan atletik, kami mengirimkan lebih banyak siswa. Mereka sudah berlatih selama berbulan-bulan untuk persiapan mengikuti even ini,” ujar Noor Akhmad SPd MOr, Pembina Kesiswaan SMP Negeri 1 Dawe.

BACA JUGA: IZI Perwakilan Jateng Melaksanakan Kick Off Program Ramadhan 2022

Dijelaskan dia, agenda tahunan yang digelar secara berjenjang ini, sempat terhenti di masa pandemi. Namun kondisi itu tidak menyurutkan semangat siswa SMP Negeri 1 Dawe, untuk terus meraih prestasi.

”Di tengah-tengah sibuknya melawan dan bertahan dari merebaknya covid-19, aktivitas berlatih tetap berjalan, walaupun belum optimal. Semangat untuk tetap sehat dan berprestasi, terus berkobar di dada para siswa,” jelasnya.

Menurut Noor Akhmad, para peserta itu disaring dari hasil kegiatan ekstra kurikuler yang digalakkan, sebagai upaya mengasah bakat dan minat siswa. Hasilnya terlihat pada perolehan medali di beberapa cabang olahraga pada Popda tahun ini.

BACA JUGA: Awal Ramadan 1443 H Ada Potensi Berbeda

”Seperti tahun-tahun sebelumnya, tim atletik tampil sebagai juara umum untuk tingkat SMP sederajat. Di tahun ini, tak tanggung-tanggung kami mampu mendulang enam medali emas, lima perak, dan empat perunggu,” jelasnya.

Sedangkan Tim Karate yang berjumlah lima atlet, berhasil menyabet dua emas, satu perak, dan dua perunggu. Atlet silat juga mempersembahkan medali perunggu.

”Sementara medali perak dipersembahkan atlet tenis lapangan atas nama Sifa Salsabila,” tambah pelatih atletik, yang juga guru pendidikan olahraga itu.

BACA JUGA: Ika Mikom Undip Selenggarakan Webinar ‘Membangun Ekosistem Digital di Dunia Metaverse’

Noor Akhmad menegaskan, hasil yang diperolehnya itu merupakan upaya keras dari para atlet, dan dukungan dari semua guru serta orang tua siswa.

Senada dengan apa yang disampaikan Noor Ahmad, pembina ekstra kurikuler karate, Bibit Lestari juga menegaskan, disiplin adalah sebuah kunci keberhasilan. ”Keberhasilan tidak turun begitu saja dari langit, tapi melalui latihan keras dan disiplin tinggi,” terangnya.

Haikal, peraih dua medali perak untuk nomor lempar lembing dan lempar cakram, merasa sangat senang dan bangga, dapat mempersembahkan prestasi untuk sekolahnya. ”Saya akan berusaha lebih keras lagi, supaya tahun depan bisa memperoleh medali emas. Saya optimistis bisa meraihnya, asal disiplin berlatih,” ungkap dia.

Riyan