blank
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, saat menghadiri Bazar Gerai Kopimi di Kecamatan Mijen beberapa waktu lalu.

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Upaya penguatan ekonomi Kota Semarang melalui peningkatan kapasitas UMKM terus dilakukan Pemerintah Kota Semarang. Setelah pada tahun 2021 Pemkot Semarang melakukan fasilitasi kemasan gratis untuk 200 UMKM, kini di tahun 2022 jumlah UMKM yang mendapatkan fasilitas tersebut bertambah menjadi 1.000 UMKM.

Ketika mengunjungi Bazar Gerai Kopimi di Kecamatan Mijen beberapa waktu lalu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menekankan pentingnya memfasilitasi kemasan gratis untuk UMKM. Pasalnya dengan kemasan yang baik, diharapkan UMKM dapat memiliki nilai tambah dalam menjual produknya.

“Pada dasarnya Pemkot Semarang melalui Dinkop UMKM memberi pelatihan untuk UMKM bisa memahami bahwa desain kemasan sangat berpengaruh dalam meningkatkan penjualan. Oleh karena itu, agar program ini cepat dalam eksekusinya, teman – teman UMKM saya minta langsung mendesainkan dan memberikan 1.000 pack gratis untuk masing – masing UMKM,” kata wali kota yang biasa disapa Hendi ini .

Adapun Wali Kota Semarang sendiri menerangkan untuk pelaku UMKM yang ingin mengikuti program tersebut dapat mendaftar melalui formulir online yang telah disediakan oleh Dinkop UMKM Kota Semarang, yaitu di alamat smg.city/kemasangratis.

“Jadi silahkan isi form online yang sudah disediakan untuk memanfaatkan program ini,” katanya.

Sementara itu, Sub Koordinator Fasilitasi Usaha Mikro Dinkop UMKM Kota Semarang, Rahmad Aji Maulana, menjelaskan, bahwa UMKM yang ingin mendaftar harus terlebih dahulu memiliki nomor PIRT atau Perizinan Produk Industri Rumah Tangga. Hal itu dituturkannya agar program tersebut tepat sasaran.

“Jadi untuk program kemasan gratis dari Pak Wali ini sifatnya adalah peningkatan kapasitas, sehingga UMKM yang diikutkan adalah yang telah berjalan usahanya. Sehingga harapannya dengan syarat telah adanya PIRT dalam form online yang tertera, program ini dapat tepat sasaran,” katanya.

Selain itu sesuai arahan Wali Kota Semarang, pihaknya juga memiliki program untuk produk UMKM Kota Semarang ini bisa ada di rak toko modern dan mall, maka fasilitasi kemasan ini bagian dari upaya agar produk UMKM representatif ketika di jual di toko – toko modern, toko oleh – oleh, dan pusat perbelanjaan.